Ilustrasi. Foto: Associated Press.
Ade Hapsari Lestarini • 6 November 2023 10:49
Jakarta: Harga emas dunia terpantau masih mengalami penurunan pada hari ini. Para investor tampaknya berhati-hati setelah hasil Non-Farm Payroll (NFP) kemarin.
Menurut Analis dari Deu Calion Futures (DCFX) Andrew Fischer, harga emas dalam waktu dekat cenderung mengalami penurunan. Salah satu alasan yang mendasarinya adalah minat investor yang mulai beralih ke komoditas lain, seperti minyak mentah (WTI).
"Meskipun harga emas dapat mengalami penurunan dalam jangka pendek, ada potensi kenaikan yang signifikan di masa depan," ujar Andrew dalam analisisnya, Senin 6, November 2023.
Menurut dia, ada dua faktor utama penyebab kenaikan harga emas, yakni:
Penurunan nilai dolar AS
Pertama, penurunan nilai
dolar Amerika Serikat (USD) yang diperkirakan akan berlangsung dalam jangka panjang. Dalam beberapa tahun terakhir, kita telah menyaksikan pelemahan USD, yang telah memengaruhi pasar emas secara positif.
"Harga emas biasanya memiliki hubungan terbalik dengan dolar. Ketika USD melemah, harga emas cenderung naik," ujar dia.
Baca juga: Rupiah Masih Relatif Stabil Ketimbang Yen, Baht, hingga Ringgit
Dampak shutdown pemerintah AS
Kedua, dampak dari potensi
shutdown Pemerintah AS yang diprediksi akan terjadi pada November ini. Fenomena seperti ini cenderung menciptakan ketidakpastian di pasar keuangan dan membuat investor mencari tempat yang lebih aman untuk menyimpan nilai aset mereka.
"Emas telah lama dianggap sebagai tempat berlindung yang aman di tengah ketidakpastian," kata dia.
Secara teknikal, pada 6 November 2023, harga emas berada dalam tren penurunan dengan level suplai yang berkisar antara USD1.992,52 per
troy ons hingga USD1.995,17 per
troy ons.
Namun, perlu diingat prediksi pasar selalu memiliki tingkat ketidakpastian. Banyak faktor yang dapat memengaruhi harga emas, termasuk perubahan kebijakan pemerintah, kondisi ekonomi global, peristiwa geopolitik, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, investasi dalam emas selalu memerlukan pemahaman mendalam tentang pasar dan risiko yang terkait.
Terlepas dari perubahan harga harian, banyak investor yang melihat emas sebagai aset yang berharga untuk diversifikasi portofolio mereka. Emas telah lama diakui sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan ketidakpastian ekonomi, sehingga tetap menjadi investasi yang menarik bagi sebagian besar individu dan institusi.