Pakar hukum tata negara Refly Harun. Medcom.id/Theo
Theofilus Ifan Sucipto • 10 December 2023 11:25
Jakarta: Pakar hukum ketatanegaraan Feri Amsari menilai Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) sarat politis. Bakal beleid itu bahkan diyakini sebagai upaya memuluskan langkah anak Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka.
"Kalau membaca dengan cakrawala Pemilu 2024, kalau anak junjungan Pak Presiden bertarung, kalah, maka ada kesempatan untuk jadi Gubernur DKI Jakarta," kata Feri dalam diskusi virtual Crosscheck Metrotvnews.com bertajuk 'Gubernur Jakarta Dipilih Presiden? Karpet Merah Gibran Jika Kalah Pilpres?' Minggu, 10 Desember 2023.
Feri mengatakan Jokowi sudah melihat potensi penggunaan RUU DKJ terlepas dari Gibran menang atau kalah di Pemilu 2024. Gibran saat ini merupakan calon wakil presiden (cawapre) nomor urut 2 dari Prabowo Subianto.
"Kalau Gibran menang, maka potensi pesaing Gibran di 2029 tidak akan bisa jadi Gubernur DKI Jakarta," ujar dia.
Feri menyebut Jakarta dilihat sebagai patron dalam politik. Jakarta kerap menjadi batu lompatan bagi gubernurnya untuk maju sebagai calon presiden.
"Menghambat lawan dari sekarang sudah dilakukan untuk menjegal proses demokrasi. Kalau menang begini, kalau kalah begini," papar dia.
Baca juga: Kehadiran RUU DKJ Dinilai Janggal |