Ilustrasi makan bergizi gratis. Foto: Istimewa.
Insi Nantika Jelita • 19 November 2024 12:40
Jakarta: Studi dari Center of Economics and Law Studies (Celios) mengungkapkan jika program makan bergizi gratis (MBG) terus berjalan hingga mencapai target 100 persen pada 2029, maka defisit anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) diperkirakan mencapai 3,34 persen dari produk domestik bruto (PDB).
Direktur eksekutif Celios Bhima Yudhistira menyampaikan angka defisit APBN tersebut melebihi ambang batas aman yang diatur undang-undang yakni tidak melebihi tiga persen dari PDB dengan asumsi pertumbuhan ekonomi lima persen.
"Bahkan, ketika menggunakan asumsi pertumbuhan ekonomi yang optimis sebesar tujuh persen defisit anggaran tetap diprediksi akan melampaui ketentuan konstitusi yaitu sebesar 3,1 persen," ujar Bhima dalam keterangan resmi, Selasa, 19 November 2024.
Program unggulan Presiden Prabowo Subianto tersebut akan menyediakan makanan bergizi bagi 82 juta penerima, termasuk anak sekolah, santri, balita, dan ibu hamil. Celios mencatat program MBG dialokasikan melalui anggaran pendidikan yang memotong hampir 10 persen dari total anggaran pendidikan nasional 2025 atau setara dengan Rp71 triliun.
Baca juga: Prabowo Ingin Belajar Kesuksesan Brasil Jalankan Program Makan Bergizi Gratis |