TNI-Polri Lanjutkan Pencarian Pesawat Kargo Smart Air

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko/Medcom.id/Siti

TNI-Polri Lanjutkan Pencarian Pesawat Kargo Smart Air

Siti Yona Hukmana • 9 March 2024 10:11

Jakarta: Pencarian pesawat kargo Smart Air yang hilang kontak pada Jumat pagi, 8 Maret 2024, dilanjutkan hari ini, 9 Maret 2024, pukul 08.30 Wita. Pencarian pesawat lepas landas dari Bandara Internasional Juwata Tarakan, Kalimantan Utara, itu dihentikan pada Jumat sore karena cuaca buruk.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan pencarian hari ini melibatkan TNI-Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan atau Search and Rescue (SAR). Pencarian dilakukan di darat dan udara.

"Rencana kegiatan pada tanggal 09 Maret 2024, pencarian jalur darat ada 20 personel TNI, 20 personel polres, 10 orang personel Brimob, 10 orang dari BPBD dan 6 orang dari SAR," kata Trunoyudo dalam keterangan tertulis, Sabtu, 9 Maret 2024.

Pencarian melalui udara dilakukan menggunakan pesawat dan helikopter, yakni Pesawat Smart PK SNG, Pesawat Susi Air, dan Hely Bell 412. Sebanyak 14 personel dari TNI hingga SAR melakukan pencarian lewat udara.
 

Baca: Pesawat Tergelincir di Bandara Aminggaru Ilaga Bawa 15 Penumpang

Menurut dia, tim dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Jakarta akan tiba di Bandara Malinau untuk melakukan koordinasi sekitar pukul 13.30 Wita, Sabtu, 9 Maret 2024. Kemudian, akan membuat posko darurat di Bandara Malinau.

"Yang diawaki personel gabungan Basarnas, BPBD Kabupaten Malinau , Polres Malinau, Kodim 0910 Malinau," ujar Trunoyudo.

Pesawat perintis yang dikabarkan hilang kontak itu, merupakan pesawat milik maskapai PT Smart Aviation, yang take off dari Bandara Juwata Tarakan pukul 08.25 Wita, Jumat, 8 Maret 2024. Pesawat tersebut membawa muatan kargo 583 kilogram yang diawaki pilot Capt M Yusuf dan satu engineer on board atau EOB bernama Deni S.

Seharusnya pesawat tersebut sudah landing di Binuang, Kabupaten Nunukan, pada pukul 09.25 Wita. Namun hingga kini, keberadaan pesawat itu masih belum diketahui dan masih dalam upaya pencaraian.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)