Berhasil Kendalikan Inflasi, Pemerintah Kucurkan Dana Insentif Daerah Rp4 Triliun

Ilustrasi rupiah. Foto: MI/Atet Dwi Pramadia

Berhasil Kendalikan Inflasi, Pemerintah Kucurkan Dana Insentif Daerah Rp4 Triliun

Annisa ayu artanti • 3 October 2023 19:21

Jakarta: Pemerintah pusat menyerahkan Dana Insentif Daerah (DID) kepada Pemda yang memiliki kinerja terbaik dalam pengendalian inflasi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Total alokasi DID 2023 sebesar Rp4 triliun, terdiri dari Rp1 triliun insentif pengendalian inflasi, dan Rp3 triliun insentif peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Selain DID pemerintah pusat juga menyerahkan tambahan Dana Desa dengan total alokasi sebesar Rp2 triliun kepada 15.097 desa berprestasi tersebar di 37 provinsi.

Dalam sambutannya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan pemberian insentif tersebut ditujukan untuk memotivasi Pemda dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

"Pemerintah daerah sekarang diberikan banyak insentif dalam rangka memberikan motivasi doing the right thing," ujar dikutip dari laman Kementerian Keuangan, Selasa, 3 Oktober 2023.

Ia pun berharap, penyerahan insentif ini bisa menjadi inspirasi bagi daerah-daerah lainnya di seluruh wilayah Indonesia.

"Kami berharap untuk daerah daerah yang terus mengukirkan prestasi bisa menjadi inspirasi," ucap Sri Mulyani.
 
Baca juga: Bensin dan Beras Picu Naiknya Inflasi September 2023

Tingkatkan kinerja ekonomi daerah

Pada kesempatan yang sama, bendahara negara itu juga mengapresiasi peran dan kerja sama Mendagri Tito Karnavian dalam meningkatkan kinerja serta perekonomian di daerah.

"Saya itu senang sekali punya teman, sahabat, dan partner Menteri Dalam Negeri yang memiliki visi, punya intelektual, interest, curiosity, dan benar-benar menggerakkan Kementerian Dalam Negeri berpartner dengan kami," ungkap Sri Mulyani.

Ia memberi gambaran, kerja sama tersebut ibarat dua sisi mata uang yang seiring sejalan.

"Karena itu adalah the same coin yang ada dua sisinya. Pemerintahan dan fiskal itu adalah satu dan kita seiring," ucap Sri Mulyani.

Oleh karenanya, dia berharap dua kementerian tersebut bisa bekerja sama secara sinkron, termasuk dalam menghubungkan bagan akun standar dalam sistem keuangan daerah dan sistem pemerintahan daerah.

"Ini nanti tinggal dari Kemendagri melihat dengan dashboard yang sama penekanannya pada pemerintahan, kita dashboard yang sama kita lihat pada performance keuangan, these gonna be beautiful," ujar Sri Mulyani.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)