Presiden Joko Widodo melanjutkan lawatannya di Chengdu dengan bertemu para pebisnis Tiongkok. Foto: BPMI Setpres
Marcheilla Ariesta • 28 July 2023 18:02
Chengdu: Presiden Joko Widodo (Jokowi) melanjutkan lawatannya di Chengdu dengan bertemu para pebisnis Tiongkok. Dalam pertemuan itu, Jokowi menyinggung tentang penggunaan tenaga kerja Indonesia.
Dalam pernyataan pers virtualnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, ada tiga pertemuan yang dilakukan Presiden Jokowi hari ini, Jumat, 28 Juli 2023.
"Pertama ada roundtable business dengan para pebisnis Tiongkok dan INACHAM yang bergerak di sektor energi hijau, hilirisasi nikel, otomotif, kesehatan, dan impor sawit," ucap Retno.
Pertemuan kedua adalah joint call perusahaan di bidang petrokimia dan PLTA di Kaltara. Dan pertemuan ketiga, yakni pertemuan one-on-one dengan satu perusahaan Tiongkok yang bergerak di bidang kaca float.
"Dari semua pertemuan bisnis, tampak komitmen, baik dari sisi Pemerintah maupun dari swasta Tiongkok untuk meningkatkan investasi di Indonesia," lanjut Retno.
Ia menambahkan, prioritas investasi ke depan Indonesia-Tiongkok, antara lain di industri hilirisasi energi baru terbarukan, kesehatan, riset untuk ketahanan pangan, dan juga pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Dan di semua pertemuan, Presiden tekankan pentingnya penggunaan tenaga kerja lokal, ramah lingkungan dan membawa nilai tambah bagi Indonesia," tegasnya.
Retno mengatakan, dari tiga pertemuan bisnis tersebut, tampak komitmen untuk perluasan investasi maupun rencana investasi yang baru yang sangat besar.
"Nilainya puluhan miliar US Dollar dan salah satunya nilainya cukup besar, yaitu sekitar USD11,5 miliar (Rp173,5 triliun)," lanjut dia.
Ia menegaskan, angka tersebut salah satu diantara beberapa komitmen investasi. Sementara itu, dari pertemuan bisnis Menteri Kesehatan RI yang dilaksanakan Kamis kemarin, dihasilkan komitmen investasi lebih dari USD1,5 miliar (setara Rp22,6 triliun).