Para demonstran iklim di New York, AS, 17 September 2023, menuntut diakhirinya penggunaan bahan bakar fosil. (AP/Bryan Woolston)
Willy Haryono • 18 September 2023 07:35
New York: Puluhan ribu orang turun ke jalanan kota New York, Amerika Serikat (AS) pada hari Minggu kemarin, dalam menyerukan peningkatan tindakan melawan perubahan iklim menjelang pembukaan Sidang Majelis Umum PBB.
Menempati beberapa blok kota New York, pengunjuk rasa dari sekitar 700 organisasi dan kelompok aktivis iklim membawa poster bertuliskan "Biden, akhiri bahan bakar fosil," "bahan bakar fosil membunuh kita," dan "Saya tidak memilih kebakaran dan banjir."
Presiden AS Joe Biden termasuk di antara para pemimpin dunia yang akan menghadiri Sidang Majelis Umum PBB (UNGA), yang dijadwalkan dibuka secara resmi pada hari Selasa mendatang.
"Kami di sini untuk menuntut pemerintah mengumumkan darurat iklim," kata Analilia Mejia, direktur kelompok aktivis Center for Popular Democracy.
"Kita harus bangun dan segera mengambil tindakan," katanya, mengutip dari laman Malay Mail, Senin, 18 September 2023.
Laporan iklim PBB yang dirilis bulan ini menyebutkan tahun 2025 sebagai batas waktu puncak emisi gas rumah kaca global – yang diikuti penurunan tajam setelahnya – jika umat manusia ingin membatasi pemanasan global sesuai target Perjanjian Paris.