KPK Masih Cari Aset Nurhadi yang Disimpan Dito Mahendra

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga pengusaha Dito Mahendra menyimpan barang milik mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi. Aset itu diyakini berkaitan dengan dugaan pencucian uang.

"Kita walaupun saksi itu memerlukan keterangannya, karena di (kasus) TPPU (tindak pidana pencucian uang) itu ada beberapa barang (milik Nurhadi) yang ada pada saudara Dito ini, kita perlu keterangannya," kata pelaksana tugas (Plt) Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur di Jakarta, Rabu (10/2023).

Asep enggan memerinci barang yang dicari pihaknya. Dia khawatir Dito menyembunyikan aset itu jika dibeberkan ke publik saat ini.

"Kalau saya bilang di sini dia pasti sembunyikan. Makin susah, pokoknya ada saja," ucap Asep.

Dito Mahendra terseret kasus kepemilikan senjata api ilegal usai KPK menggeledah kediamannya pada 13 April 2023. Ditemukan 15 pucuk senjata api berbagai jenis, yang kemudian diserahkan ke Polri untuk diselidiki.
 
Hasil penyelidikan Polri, dari 15 pucuk senjata api, sembilan di antaranya tidak punya dokumen resmi alias ilegal.
 
Jenis sembilan pucuk senjata api ilegal tersebut, yakni satu pucuk pistol Glock 17, satu pucuk Revolver S&W, satu pucuk Pistol Glock 19 Zev, satu pucuk Pistol Angstatd Arms, satu pucuk senapan Noveske Refleworks. Lalu, satu pucuk senapan AK 101, satu pucuk senapan Heckler & Koch G 36, satu pucuk pistol Heckler & Koch MP 5, dan satu pucuk senapan angin Walther.