Mobil yang digunakan untuk melakukan serangan di Tepi Barat. Foto: Associated Press
Fajar Nugraha • 31 August 2023 17:50
Tepi Barat: Sebuah mobil dengan sengaja menabrak sebuah pos pemeriksaan di Tepi Barat, Palestina. Seorang tentara Israel dan pelaku yang merupakan warga Palestina tewas pada Kamis 31 Agustus 2023.
Pelaku ditembak mati setelah melakukan serangannya.
Kekerasan yang terkait dengan konflik Israel-Palestina telah meningkat sejak awal tahun ini, dan serangan pada Kamis tersebut terjadi sehari setelah seorang remaja Palestina berusia 14 tahun menikam seorang warga sipil di sebuah stasiun kereta ringan di Yerusalem.
Sopir truk tersebut adalah seorang warga Palestina berusia 41 tahun dari Tepi Barat yang memiliki izin kerja untuk Israel, kata Avi Biton, kepala komando pusat kepolisian, kepada wartawan di lokasi serangan.
“Orang-orang yang ditabraknya dengan truknya adalah tentara,” ujar Biton, seperti dikutip AFP.
Polisi sebelumnya mengatakan petugas telah "menerima laporan tentang insiden tabrak lari di dekat pos pemeriksaan Maccabim."
“Sopir tersebut melarikan diri sebelum ditembak mati di pos pemeriksaan lain beberapa kilometer jauhnya di Hashmonaim, sebelah barat Ramallah,” kata polisi.
Kementerian Pertahanan Israel mengatakan, personel keamanannya di pos pemeriksaan Hashmonaim diberitahu oleh tentara bahwa truk tersebut sedang menuju ke arah mereka.
Dalam pernyataan terpisah, Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant menyampaikan belasungkawa kepada keluarga tentara yang terbunuh dan memuji pasukan keamanan “atas tindakan tegas mereka” yang berujung pada terbunuhnya penyerang.
Layanan darurat Magen David Adom sebelumnya mengatakan, tiga pemuda tertabrak kendaraan tersebut, termasuk satu orang yang berada dalam kondisi "kritis".
Serangan Kamis terjadi beberapa jam setelah empat tentara Israel terluka oleh alat peledak rakitan saat mengamankan jalan bagi peziarah Yahudi ke tempat suci di kota Nablus, Tepi Barat.
Salah satu tentara terluka sedang, yang lainnya mengalami luka ringan, kata militer dalam sebuah pernyataan.
Sementara pada insiden Rabu di Yerusalem, seorang petugas polisi perbatasan Israel yang sedang bepergian dengan trem melihat serangan itu terjadi dan menembak mati remaja yang berasal dari Yerusalem timur, wilayah yang mayoritas penduduknya adalah warga Palestina.
Konflik Israel-Palestina sejauh ini telah memakan korban jiwa sedikitnya 224 warga Palestina pada tahun ini.
Setidaknya 32 warga Israel, seorang warga Ukraina dan seorang Italia juga tewas, menurut penghitungan AFP berdasarkan sumber resmi di kedua pihak.
Mereka termasuk, di pihak Palestina, para pejuang serta warga sipil dan, di pihak Israel, tiga anggota minoritas Arab.