Cuaca Ekstrem Masih Berpotensi Menerjang 33 Daerah di Jawa Tengah

Semarang: Cuaca ekstrem yakni hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir masih berpotensi menerjang 33 daerah di Jawa Tengah Selasa, 10 Desember 2024.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi pagi pada umumnya berawan, namun memasuki siang, sore hingga awal malam potensi hujan dengan intensitas ringan-lebat turun di seluruh daerah di Jawa Tengah dengan waktu bervariasi di kawasan pegunungan, dataran tinggi, pesisir selatan dan Pantura serta Solo Raya.

"Tetap waspada terhadap ancaman bencana hidrometeorologi karena cuaca ekstrem masih cukup tinggi," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Ferry Oktarisa, dalam keterangan pers.
 

Baca: Masa Tanggap Darurat Bencana di Pidie Diperpanjang

Ferry menjelaskan hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir berpotensi terjadi di Cilacap, Purwokerto, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Mungkid, Magelang, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Wonogiri dan Karanganyar.

Selain itu daerah berpotensi dilanda cuaca ekstrem lainnya, ungkap Ferry Oktarisa, yakni Rembang, Pati, Kudus, Jepara, Demak, Ungaran, Temanggung, Kendal, Pekalongan, Kajen, Pemalang, Slawi, Brebes, Tegal, Bumiayu , Majenang, Ambarawa, Salatiga dan Semarang. "Sedangkan Sragen, Purwodadi, Blora, Batang dan Surakarta hujan ringan-sedang," tambahnya.

Angin beritiup dari barat laut ke timur dan timur laut ke selatan berkecepatan 3-30 kilometer per jam, menurut Ferry Oktarisa, suhu udara berkisar 19-33 derajat celcius dan kelembaban 55-95 persen, sedangkan ketinggian gelombang di perairan utara 1-2 meter dan di perairan selatan Jawa Tengah 0,5-3 meter.

Akibat cuaca ekstrem yakni hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir mengakibatkan puluhan pohon di ruas Jalan Sigandu-Ujungnegoro, Banyuputih, Proyonanggan, Kabupaten Batang roboh menutup ruas jalan.