Kemenkes Klarifikasi Soal 40% Puskesmas di Indonesia Belum Miliki Dokter Gigi

Jakarta: Kepala Biro Komunikasi Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan, Aji Muhawarman mengatakan bahwa saat ini terdapat 7.619 Puskesmas atau 74,73 persen yang sudah lengkap Dokter Gigi. Tersisa, 2.576 Puskesmas 25,27 persen yang belum memiliki dokter Gigi.

“Yang dimaksud Wamen kekurangan 40 persen ini merujuk pada data 9 jenis nakes di Puskesmas memang masih ada sekitar 38% yang belum lengkap seluruhnya 9 jenis nakes, dan dari 9 jenis nakes tersebut paling banyak yang belum lengkap adalah dokter gigi,” kata Aji kepada Media Indonesia, Minggu, 15 Desember 2024. 

Menurut Aji, upaya pemenuhan dokter gigi sesuai Undang-Undang 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan. Salah satu upaya yang dilakukan  melalui pengadaan ASN dengan mengawal formasi dokter gigi pada lokus yang masih kekosongan dokter gigi. Upaya ini dilakukan bersama dengan KemenpanRB dan BKN.
 

Baca juga:  Kemenkes Sebut 40% Puskesmas di Indonesia Belum Punya Dokter Gigi

Selanjutnya, pemenuhan secara temporary melalui penugasan khusus salah satunya dokter gigi pada puskesmas yang masuk kategori terpencil, sangat terpencil, dan pedesaan.

“Kemudian mendorong pembukaan prodi FKG di wilayah yang banyak kosong dokter gigi dan tidak ada FKG khususnya di wilayah Indonesia Timur. Lalu untuk sementara waktu agar pelaksanaan kesehatan gigi mulut bisa berjalan, saat ini dapat dilakukan pelimpahan kewenangan dokter gigi ke Terapis Gigi dan Mulut sesuai kompetensinya,” tegas Aji. 

Dia menekankan bahwa pemenuhan ketersediaan dokter gigi terus dilakukan upaya dan ini sejalan dengan target RPJMN dan Program Hasil Cepat Terbaik Presiden Terpilih. Untuk target pemenuhan di Puskesmas, harus sudah memiliki dokter gigi pada 2029.