Ilustrasi nyamuk demam berdarah/Medcom.id
Media Indonesia • 29 December 2024 19:59
Jakarta: Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Aji Muhawarman, menjelaskan peningkatan kasus demam berdarah dengue (DBD). Peningkatan melihat tren 3 tahun terakhir, sehingga dia membaca kecenderungan peningkatan kasus DBD di awal 2025.
"Kelompok umur 15 hingga 44 tahun merupakan kelompok yang paling banyak terkena DBD dalam tiga tahun terakhir. Sedangkan, untuk kasus kematian akibat DBD dalam tujuh tahun terakhir, kelompok umur 5 hingga 14 tahun merupakan yang paling rentan," kata Aji saat dihubungi, Minggu, 29 Desember 2024.
Aji menyebut Kemenkes punya strategi nasional penanggulangan DBD, yaitu dengan penguatan manajemen vektor yang efektif, aman, dan berkesinambungan, peningkatan akses dan mutu tata laksana dengue, penguatan surveilans dengue yang komprehensif serta manajemen KLB yang responsif, peningkatan pelibatan masyarakat yang berkesinambungan.
Baca: Kasus DBD di Bangka Meningkat, Enam Orang Meninggal |