Tahanan Rusia yang ditahan tentara Ukraina. (AP)
Marcheilla Ariesta • 16 August 2024 10:16
Kyiv: Ukraina mengatakan, militernya telah mengambil kendali penuh atas kota Sudzha di wilayah Kursk, kota terbesar yang direbut Ukraina sejauh ini dalam penyerbuan ke Rusia.
Dalam sebuah pernyataan yang diunggah ke akun resminya di X, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan, ia diberitahu oleh Panglima Tertinggi Militer Ukraina Oleksandr Syrskyi tentang "pembebasan yang berhasil" Sudzha dari pasukan Rusia.
"Kantor komandan militer Ukraina sedang didirikan di sana," tambah Zelensky, dilansir dari VOA, Jumat, 16 Agustus 2024.
Ia mengatakan lebih dari 80 pemukiman Rusia telah "dibebaskan," dan wilayah seluas 1.150 kilometer persegi telah direbut sejauh ini selama penyerbuan Ukraina selama 10 hari.
Sudzha berjarak sekitar 9,6 kilometer di dalam Rusia dari perbatasan Ukraina dan memiliki populasi sekitar 5.000 orang sebelum perang. Kota ini adalah lokasi infrastruktur jaringan pipa Rusia yang mengalirkan gas untuk didistribusikan ke Eropa.
Tidak ada laporan tentang gangguan pengiriman gas ke Eropa sejak kota itu direbut.
Rusia tidak segera menanggapi pernyataan Zelenskyy, tetapi kementerian pertahanannya mengatakan pada hari Kamis sebelumnya bahwa pasukan Rusia telah memblokir upaya Ukraina untuk merebut beberapa komunitas lainnya.
Dalam wawancara eksklusif dengan surat kabar Inggris The Independent, penasihat utama Zelensky, ykhailo Podolyak mengatakan serangan itu dilihat sebagai taktik "psikologis" untuk memaksa Presiden Rusia Vladimir Putin ke meja perundingan dan mengakhiri perang.
Podolyak mengatakan Ukraina yakin menimbulkan kekalahan taktis yang signifikan pada Rusia. Menurutnya, selain alat ekonomi dan diplomatik, diperlukan cara untuk memaksa Rusia bernegosiasi.
Analis juga menyatakan serangan itu dirancang untuk menarik pasukan Rusia menjauh dari konflik garis depan.
Selama pengarahan telepon dengan wartawan pada hari Kamis, juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby mengatakan AS telah mengamati beberapa unit Rusia dialihkan dari operasi di dalam dan sekitar Ukraina ke daerah Kursk, tetapi ia menekankan bahwa itu hanyalah laporan awal.
Kirby menambahkan, ia tidak dalam posisi untuk berbicara tentang operasi militer Ukraina atau tentang apa maksud atau tujuan akhir Ukraina.
Pejabat Rusia pada hari Rabu mengumumkan evakuasi 20.000 orang lagi, saat pasukan Ukraina terus maju ke wilayah Kursk. Penjabat Gubernur Kursk Alexei Smirnov mengatakan, polisi dan otoritas lainnya akan mengoordinasikan evakuasi distrik Glushkov, yang berbatasan dengan Ukraina.
Rusia telah mengevakuasi hampir 200.000 orang sejak Ukraina melancarkan serangan lintas perbatasan pada 6 Agustus.
Komandan militer Ukraina Jenderal Oleksandr Syrskyi mengatakan bahwa lebih dari 100 tentara Rusia ditawan. Zelensky mengatakan, mereka akhirnya akan ditukar dengan tawanan perang Ukraina.
Dalam pidatonya pada malam hari pada Rabu lalu, Zelensky mengatakan kemajuan di wilayah Kursk berjalan dengan baik, dan menambahkan, "Dana pertukaran" untuk negara kita juga telah diisi ulang secara signifikan."
"Penting bagi Ukraina untuk berjuang sesuai aturan, dan kebutuhan kemanusiaan yang ada di wilayah ini harus dipenuhi," tambahnya.
Wakil Perdana Menteri Ukraina Iryna Vereshchuk mengatakan militer akan membuka koridor kemanusiaan sehingga warga sipil di wilayah Kursk yang berada di bawah kendali Ukraina dapat pergi ke tempat lain di Rusia atau Ukraina.
"Semakin banyak kehadiran militer Rusia di wilayah perbatasan dihancurkan, semakin dekat perdamaian dan keamanan nyata bagi negara kita," kata Zelensky pada hari Selasa.
"Negara Rusia harus bertanggung jawab atas apa yang telah dilakukannya," sambung dia.
Sementara Kyiv mengatakan tidak berniat untuk secara permanen menguasai wilayah Rusia, Menteri Dalam Negeri Igor Klymenko mengatakan, Ukraina ingin membuat zona penyangga untuk mencegah serangan Rusia.
"Pembentukan zona penyangga di wilayah Kursk merupakan langkah untuk melindungi masyarakat perbatasan kita dari penembakan musuh setiap hari," pungkas Klymenko.
Baca juga: Masuk ke Kursk, Pasukan Ukraina Terlibat Pertempuran dengan Militer Rusia