Hari Konstitusi Harus Jadi Pengingat Anak Bangsa Jangan Kehilangan Arah Membangun Negeri

Jakarta: Peringatan Hari Konstitusi harus menjadi pengingat setiap anak bangsa. Setiap proses perjalanan berbangsa dan bernegara harus berlandaskan konstitusi UUD 1945 yang di dalamnya mencantumkan arah, serta tujuan bernegara yang disepakati para pendiri bangsa. 

"Setiap anak bangsa harus mematuhi apa yang diamanahkan para pendiri bangsa melalui konstitusi yang telah disepakati bersama ketika negara ini merdeka," kata Wakil Ketua MPR, Lestari Moerdijat, dalam keterangan tertulis, Minggu, 18 Agustus 2024.

Hari Konstitusi diperingati setiap 18 Agustus. Rerie, sapaan akrab Lestari, mengatakan jangan sampai nilai-nilai kebangsaan yang diamanahkan konstitusi tidak mampu diamalkan dan diwariskan kepada setiap anak bangsa, sehingga Indonesia terancam kehilangan arah dalam membangun negeri. 

Rerie berpesan agar arah dan cita-cita pembangunan yang digariskan dalam konstitusi jangan sampai terkikis perkembangan zaman. 
 

Baca Juga:  Sosok Pemimpin Masa Depan, Anak Muda yang Melek Digital

Dia menegaskan setiap anak bangsa harus benar-benar memahami amanat para pendiri bangsa melalui konstitusi. 

Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu mengajak setiap anak bangsa, tokoh masyarakat, dan para pemimpin di setiap daerah dapat memberi teladan kepatuhan dalam menjalankan sejumlah aturan yang ditetapkan konstitusi.

Rerie sangat berharap penanaman nilai-nilai kebangsaan dan amanah para pendiri bangsa melalui konstitusi UUD 1945 dapat dipahami generasi penerus bangsa demi mewujudkan keadilan, dan kemakmuran yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia.