Hadiri Rapat DPR, Prabowo Dianggap Mewakili 96 Juta Suara Rakyat

Menhan sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto/Medcom.id/Fachri

Hadiri Rapat DPR, Prabowo Dianggap Mewakili 96 Juta Suara Rakyat

Fachri Audhia Hafiez • 25 September 2024 16:01

Jakarta: Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto, hadir dalam Rapat Kerja (Raker) Komisi I DPR, dalam Rangka Pembicaraan Tingkat I terhadap lima Rancangan Undang-Undang (RUU) Kerja Sama Bidang Pertahanan. Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid menyinggung perolehan suara yang didapat Prabowo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Pak Menhan yang juga menyandang status presiden terpilih dengan 96 juta suara dapat hadir," kata Meutya saat memimpin rapat di Ruang Rapat Komisi I DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 25 September 2024.

Prabowo kerap diwakilkan oleh Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Herindra selama ada agenda rapat dengan Komisi I DPR. Meutya juga mengaku butuh keberanian untuk mengundang Prabowo karena telah melekat perolehan suara fantastis tersebut.
 

Baca: Dari Jokowi ke Prabowo, Transisi Pemerintahan Aman dan Lancar

"Saya sebetulnya mengumpulkan keberanian yang luar biasa dan cukup lama untuk mengundang mitra kami, bapak menteri pertahanan. Bukan karena takut dengan Pak Prabowonya, tapi kepada beliau saat ini melekat 96 juta suara pemilih rakyat Indonesia," ucap Meutya.

Meutya menyampaikan kepada Prabowo bahwa sudah hadir 42 anggota Komisi I DPR pada rapat tersebut. Politikus Partai Golkar itu kembali menyinggung bahwa total dari legislatif yang hadir hanya menyumbang sedikit perolehan suara.

"Kami (kalau) dijumlah Pak Menhan, dari 50 anggota ini kalau dijumlah suara kemarin ketika pemilu, paling banter saya kira 3 juta saja, dari seluruh total," ujar Meutya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(M Sholahadhin Azhar)