Peritel Asing Masih Aktif Buka Gerai di Pusat Perbelanjaan RI

Jakarta: Perusahaan real estat komersial dan manajemen investasi, JLL Indonesia, mencatat peritel mancanegara masih aktif membuka gerai di beberapa pusat perbelanjaan.

Hal ini membuat harga sewa pusat perbelanjaan masih mengalami pertumbuhan sehat pada triwulan pertama 2024. Sektor makanan dan minuman, fast fashion, dan kecantikan tetap aktif dalam melakukan ekspansi di pusat perbelanjaan di Jakarta.

Riset JLL Indonesia mengamati situasi dan perkembangan sektor perkantoran pada awal 2024 sebagai kelanjutan dari apa yang terjadi pada semester akhir 2023.

Tingkat hunian Kawasan CBD berada pada angka stabil sebesar 70 persen, sedangkan kawasan Non-CBD berada pada angka 71 persen.

 

Baca juga: 166 Ribu Unit Kota Rumah Subsidi 2024 akan Ludes Terjual pada Juli 2024

 

Tren pasar berlanjut

"Terdapat tren pasar yang berlanjut, tenant beralih ke gedung yang lebih baru, disertai dengan peningkatan kualitas, namun dengan kuantitas permintaan yang masih terbatas," jelas Head of Research JLL Indonesia Yunus Karim, dalam keterangan tertulis, Senin, 13 Mei 2024.

Dia memaparkan adanya peningkatan permintaan mengakibatkan tingkat hunian sedikit meningkat menjadi 89 persen, tanpa adanya pasokan baru di triwulan pertama.

Kondisi pasar kondominium masih mirip dengan kondisi di triwulan-triwulan sebelumnya yaitu penjualan masih terbatas. Proyek-proyek yang sudah dapat dihuni dalam waktu dekat atau dalam tahap penyelesaian menjadi pendorong utama aktivitas pasar
kondominium.

"Sebagian besar pembeli masih menerapkan sikap wait and see mengingat tahun ini merupakan tahun politik bagi Indonesia," kata Yunus.