Ilustrasi perumahan. Foto: Kementerian PUPR
Media Indonesia • 5 May 2024 14:35
Jakarta: Sebanyak 166 ribu unit kuota rumah subsidi 2024 diprediksi akan habis pada Juli mendatang.
Menipisnya jatah rumah subsidi kali ini, menimbulkan kekhawatiran bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) saat masa transisi pemerintahan.
Ketua Umum Asosiasi Pengembang Perumahan Dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI) Junaidi Abdillah menyampaikan, kuota rumah bersubsidi pada 2024 ini memang berkurang jauh dibanding dengan kuota 2023 yakni 250 ribu unit. Padahal, jumlah ini bisa terserap habis oleh masyarakat.
"166 ribu unit kuota rumah subsidi tahun ini prediksinya akan habis apda Juli. Harapan kami, ini ditambah minimal sama dengan kuota tahun lalu, karena kalau habis dampaknya besar pada MBR," ungkap Junaidi dilansir Media Indonesia, Minggu, 5 Mei 2024.
Junaidi mengatakan, pengembang berharap tindakan konkret diambil untuk mengatasi penurunan kuota rumah subsidi ini. Penurunan kuota tersebut berpotensi menyebabkan dampak besar, tidak hanya bagi MBR dan pengembang, tetapi juga untuk industri properti secara keseluruhan.
Baca juga:
Gunakan THR sebagai Langkah Awal Investasi Properti |