Gunakan THR sebagai Langkah Awal Investasi Properti

Ilustrasi investasi properti. Foto: Shutterstock

Gunakan THR sebagai Langkah Awal Investasi Properti

Media Indonesia • 7 April 2024 11:54

Jakarta: Momen pembagian tunjangan hari raya (THR) dinilai menjadi waktu yang tepat untuk merencanakan investasi jangka panjang, salah satunya di bidang properti. Menurut survei YouGov THR Outlook 2024, mayoritas konsumen Indonesia berencana untuk menabung atau menginvestasikan THR mereka.
 
Certified Financial Planner Annisa Steviani mengatakan investasi di properti cukup menjanjikan saat ini. Annisa menyarankan untuk menjadikan investasi properti sebagai salah satu opsi investasi THR.
 
"Memiliki rumah bisa jadi bahan pertimbangan untuk investasi masa depan. Yang banyak terjadi saat ini adalah orang merasa tidak tahu harus mulai dari mana dan kapan harus memulainya. Padahal, mulai sekarang ataupun nanti, ujungnya sudah pasti, yaitu punya rumah," ungkap Annisa dalam keterangannya di Jakarta, dikutip Minggu, 7 April 2024.
 
"Itulah mengapa saya selalu sarankan untuk pelajari dan mulai dari sekarang. Tetapkan niatnya, pasti otomatis akan terbuka jalannya," imbuh dia.
 

Tips langkah awal investasi

 
Annisa memberikan beberapa tips untuk menjadikan THR langkah awal investasi di properti. Pertama, bulatkan keinginan dan kemauan. Menurutnya, langkah awal yang paling dasar adalah memiliki kemauan dan keinginan yang kuat untuk membeli properti. Tanpa tekad ini, akan sulit untuk memulai investasi.
 
Kedua adalah konsistensi. Annisa mengatakan investasi properti membutuhkan konsistensi karena prosesnya berlangsung dalam jangka waktu yang panjang.
 
"Terus bekali diri dengan pengetahuan seputar investasi. Tidak perlu dari jumlah besar, misalnya investasi di reksadana bisa dimulai dari Rp10 ribu. Investasi ini bisa ditetapkan tujuannya untuk menjadi modal investasi properti," tutur dia.
 
Ketiga, tentukan tujuan keuangan dan nominal yang ingin diinvestasikan. Hal tersebut penting untuk menjaga kestabilan keuangan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sebelum berinvestasi, kata Annisa, pastikan semua kewajiban utama dari THR tersebut, seperti alokasi dana THR untuk orang tua dan ART sebelumnya sudah terpenuhi.
 
Keempat, pertimbangkan opsi Kredit Pemilikan Rumah (KPR) atau KPR Syariah sebagai solusi pembiayaan. KPR Syariah menawarkan keuntungan yang utama yaitu fixed rate dibandingkan KPR konvensional dan sistem pembiayaan yang sesuai dengan syariat Islam.
 
Baca juga: Pasar Obligasi Masih Stabil hingga Semester II, saatnya Trading SBN Jangka Pendek
 

Kurangnya informasi

 
Sementara itu, Chief Marketing Officer Pinhome Fibriyani Elastria mengatakan tantangan pertama untuk memulai investasi properti adalah kurangnya informasi yang mudah dicerna, akurat, dan transparan.
 
"Data internal menunjukkan empat dari lima pengguna Pinhome adalah calon pembeli rumah pertama," ungkap dia.
 
Untuk itu, lanjut Fibriyani, Pinhome berkomitmen untuk membuka akses kepemilikan properti bagi semua orang dengan fitur lengkap yang mudah digunakan.
 
"Dari kalkulator budget ideal, pencarian listing properti terjangkau, simulator KPR, estimasi nilai properti sebagai acuan, hingga panduan beli properti dan juga berbagai edukasi konsisten mengenai properti," jelas Fibriyani.
 
(IHFA FIRDAUSYA)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)