Memiliki Banyak Kelemahan, Prabowo Diminta Berani Kebijakan Hilirisasi Tambang Era Jokowi

Ilustrasi smelter. Foto: Dokumen Antam

Memiliki Banyak Kelemahan, Prabowo Diminta Berani Kebijakan Hilirisasi Tambang Era Jokowi

Insi Nantika Jelita • 26 July 2024 19:42

Jakarta: Prabowo Subianto didorong untuk berani mengoreksi kebijakan hilirisasi industri tambang yang dijalankan Presiden Joko Widodo selama ini.
 
Menurut Analis Senior Indonesia Strategic and Economic Action Institution Ronny P. Sasmita, kebijakan tersebut memiliki banyak kelemahan yang merugikan masyarakat.

"Proses hilirisasi harus dilakukan secara hati-hati. Belajar dari hilirisasi nikel, beberapa pelajaran patut dipetik agar letak kelemahan hilirisasi selama ini bisa diperbaiki," ujar dia dilansir Media Indonesia, Jumat, 26 Juli 2024.

Berbagai kelemahan hilirisasi tambang di era Jokowi yang patut dibenahi Prabowo seperti tidak menempatkan banyak pelaku industri asing.

Pasalnya, sekitar 80 persen pekerja yang berkecimpung dalam industri hilir nikel merupakan tenaga kerja asing (TKA). Sementara, pekerja lokal terpinggirkan.

"Kita ketahui di komoditas nikel, mayoritas industrinya dikuasai perusahaan asing. Jangan lagi pelaku industri asing mendapatkan keuntungan dari proses penambahan nilai sektor ini," tegas Ronny.
 
Baca juga: 

Pemerintah Perlu Perbaikan Agenda Hilirisasi Minerba

TKA seharusnya digantikan pekerja lokal

Dia menyebut subkontraktor penambang nikel paling banyak berasal dari perusahaan asing. Seharusnya penempatan TKA secara proporsional untuk menggantikan posisi pekerja lokal yang tidak memiliki ahli di suatu bidang teknis.

Bukan untuk barisan pekerjaan kasar seperti satpam, tukang las, operator alat berat dan lainnya. Ronny pun meminta adanya pengetatan rekrutmen TKA.

"Mereka (perusahaan asing) banyak memenangkan proyek-proyek di kawasan industri nikel. Penggunaan perusahaan sub kontraktor asing harus diatur seketat mungkin agar tidak mudah mengerjakan proyek-proyek di industri nikel," ucap dia.

Kelemahan lain yang disoroti Ronny ialah adanya kerusakan lingkungan akibat pertambangan nikel. Contohnya yang terjadi di Halmahera, Maluku Utara. Dengan adanya pembukaan lahan tambang baru secara ugal-ugalan, mengakibatkan deforestasi hutan dan ruang hidup warga dikorbankan.

"Pembukaan lahan tambang baru yang secara masif menghasilkan kerusakan lingkungan yang juga sangat masif. Hilirisasi semestinya menghormati kaidah-kaidah lingkungan dan komunitas adat lokal," ujar dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)