Bakal calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Foto: MI/Ramdani.
Fachri Audhia Hafiez • 1 August 2024 14:11
Jakarta: Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) disarankan duduk bersama dalam menentukan pendamping Bakal calon gubernur (cagub) DKI Jakarta Anies Baswedan. Sosok yang dipilih harus memberikan efek positif kepada Anies.
"Ditentukan kesepakatan pendamping Anies haruslah sosok yang punya elektabilitas tinggi. Hal itu berlaku untuk kader PKB, PKS, dan lainnya," ucap pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga kepada Medcom.id dikutip Kamis, 1 Agustus 2024.
Hal itu disampaikan Jamiludin karena perbedaan sikap PKB dan PKS dalam penentuan bakal calon wakil gubernur (cawagub) Anies. Paslnya, PKS sudah menentukan Sohibul Iman jadi pendamping Anies di Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024 Jakarta.
Kondisi tersebut dinilai berdampak negatif bagi pencalonan Anies. Menurut dia, bakal cawagub Anies harus dari kedua partai tersebut.
Baca juga:
Anies Anggap Jusuf Hamka Teman Lama |