Dirut Ancol Tanggapi Penaikan PPN 12% untuk Sektor Pariwisata

Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Winarto. (MGN/Yurike)

Dirut Ancol Tanggapi Penaikan PPN 12% untuk Sektor Pariwisata

Yurike • 24 December 2024 10:53

Jakarta: Keputusan pemerintah menaikkan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) 12 persen dinilai dapat memengaruhi sektor pariwisata.

Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Winarto, mengungkapkan, penaikan PPN menjadi 12 persen secara langsung maupun tidak langsung akan berdampak pada geliat pariwisata, termasuk Ancol Taman Impian.

"PPN 12 persen, kalo dibilang efek pasti berefek. Jangankan PPN, pilkada berefek, pilpres berefek, politik berefek, selalu pasti ada efek," kata Winarto di Econvention Ancol, Senin, 23 Desember 2024.

Meski demikian, Winarto tidak merisaukan hal tersebut. Asalkan, pajak yang dibebankan kepada masyarakat dibelanjakan secara tepat.
 

Baca juga: Muzani Beberkan Asal Usul Kenaikan PPN 12%

"Kita paham bahwa yang memiliki kemampuan belanja paling besar itu adalah pemerintah. Kalau saya tidak salah, APBN saja Rp3.600 triliun. Belanja pemerintah itu paling besar, tidak ada yang ngalahin, asal itu dibelanjakan, kami berpandangan ekonomi tentu berputar," ujar Winarto.

Selain itu, Winarto juga membahas deflasi yang terjadi selama 5 bulan, sejak Mei-September 2024. Menurutnya, deflasi membuat masyarakat kelas menengah enggan menghabiskan uang, yang akhirnya membuat perputaran ekonomi tidak berjalan dengan baik.

"Nah, tadi kalau pemerintah narik pajak 12 persen, tapi dibelanjakan kembali ke rakyat, maka itu berputar ekonominya dalam bentuk beragam. Bisa dalam bentuk BLT, membangun infrastruktur, membangun berbagai hal, sebagaimana dalam 5-10 tahun ini ekonomi kita tumbuh," ucap dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)