Jumlah Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah pada Hari Pelantikan Presiden

Jakarta: Dalam rangka mendukung kelancaran Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober 2024, PT Kereta Api Indonesia selaku operator kereta ringan atau light rail transit (LRT) Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (Jabodebek) menambah operasional moda transportasi tersebut. Dari yang sebelumnya 260 perjalanan menjadi 364 perjalanan.

Manager Public Relations LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono menjelaskan perjalanan ini dilakukan untuk memfasilitasi mobilitas masyarakat yang akan menghadiri acara bersejarah tersebut. “Dengan penambahan jumlah perjalanan menjadi 364, kami berharap masyarakat dapat merasakan pengalaman transportasi publik yang lebih lancar dan nyaman," ujarnya dalam keterangan resmi dikutip Sabtu, 19 Oktober 2024.

Dengan penambahan perjalanan ini, headway atau selang waktu kereta api datang dan/atau berangkat kereta api LRT Jabodebek berlaku secara merata sepanjang hari yakni 11 menit pada lintas Jatimulya/Harjamukti-Cawang, dan lima menit pada lintas Cawang-Dukuh Atas. 

Baca:  Warga Puas Naik LRT, MRT, dan KRL di Era Jokowi

Mengingat potensi peningkatan jumlah penumpang, pihaknya mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan layanan LRT Jabodebek dengan bijak, menjaga ketertiban, serta memperhatikan keselamatan selama perjalanan. 

Adapun jadwal perjalanan pertama dan terakhir LRT Jabodebek pada 20 Oktober 2024 adalah sebagai berikut:

1. Dukuh Atas – Jatimulya: Perjalanan pertama pukul 06:18, terakhir pukul 22:48.
2. Dukuh Atas – Harjamukti: Perjalanan pertama pukul 06:23, terakhir pukul 22:53.
3. Jatimulya – Dukuh Atas: Perjalanan pertama pukul 05:24, terakhir pukul 21:54.
4. Harjamukti – Dukuh Atas: Perjalanan pertama pukul 05:30, terakhir pukul 22:00.

Mahendro menyampaikan LRT Jabodebek telah menyiapkan langkah-langkah antisipatif untuk mendukung kenyamanan penumpang, dengan menambah personel pengamanan dan petugas pelayanan di berbagai stasiun. Pengguna diimbau untuk memberikan prioritas kepada penumpang rentan seperti penyandang disabilitas, lansia, ibu hamil, serta orang tua yang membawa anak kecil.