Hongkong. Foto: Unsplash.
Hong Kong: Perekonomian Hong Kong tumbuh 2,7 persen pada kuartal pertama tahun ini didorong oleh peningkatan kedatangan pengunjung dan konsumsi swasta. Angka ini dibawah revisi pertumbuhan sebesar 2,8 persen pada kuartal pertama.
Menteri Keuangan Hong Kong Paul Chan memperkirakan PDB kuartal pertama berada dalam kisaran perkiraan pertumbuhan ekonomi setahun penuh antara 2,5 persen dan 3,5 persen, mempertahankan ekspansi moderat selama lima kuartal berturut-turut.
“Ke depan, ekspor jasa harus didukung oleh kebangkitan kembali pariwisata inbound bersamaan dengan pemulihan kapasitas penanganan dan upaya pemerintah untuk mendorong mega event economy,” kata juru bicara pemerintah Hongkong, dikutip dari
Channel News Asia, Kamis, 2 Mei 2024.
Namun, dia mengatakan ketegangan geopolitik dan kondisi keuangan yang ketat akan terus mempengaruhi ekspor barang. “Kondisi keuangan yang ketat dalam jangka waktu yang lebih lama mungkin berdampak pada penurunan kepercayaan diri dan aktivitas perekonomian,” kata juru bicara tersebut, seraya menambahkan bahwa perubahan pola konsumsi masyarakat juga dapat menimbulkan tantangan bagi konsumsi swasta.
Konsumsi swasta meningkat
Pada basis triwulanan yang disesuaikan secara musiman, perekonomian meningkat 2,3 persen pada Januari-Maret, dibandingkan dengan pertumbuhan 0,2 persen pada bulan Oktober-Desember 2024.
Pengeluaran konsumsi swasta meningkat sebesar 1,0 persen pada kuartal ini, dibandingkan dengan pertumbuhan 3,5 persen pada tiga bulan sebelumnya. Ekspor barang mencatat peningkatan sebesar 6,7 persen, dibandingkan pertumbuhan 2,8 persen pada kuartal keempat.
Sementara itu, impor barang meningkat 3,2 persen pada kuartal pertama, dibandingkan dengan 3,8 persen pada kuartal sebelumnya.