Capres nomor urut 1 Anies Baswedan. Foto: MI/Pius.
Fachri Audhia Hafiez • 7 December 2023 15:32
Lampung: Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan menilai ironis jika Gubernur Jakarta harus dipilih presiden. Hal ini merespons draf Rancangan Undang-Undang (RUU) Daerah Khusus Jakarta (DKJ) yang mengatur gubernur dan wakil gubernur Jakarta akan ditunjuk hingga diberhentikan presiden dengan memperhatikan usulan DPRD.
"Masyarakat yang rukun, aman, damai bisa berdemokrasi dengan baik di tempat yang tingkat demokrasi yang paling tinggi malah justru dipangkas kebebasan berdemokrasinya, ini ironis," kata Anies di Lampung, Kamis, 7 Desember 2023.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menuturkan demokrasi di Indonesia mestinya terus maju, bukan mengalami kemunduran. Anies merasakan demokrasi terbangun saat ia menjabat gubernur.
"Ibukota yang memiliki indeks demokrasi yang tertinggi, Jakarta itu indeks demokrasi yang tertinggi. Aalah satu kebanggaan kami ketika bertugas di Jakarta adalah indeks demokrasi tinggi bahkan Jakarta mendapatkan Harmoni Award dari Kementerian Agama," ujar Anies.
Baca juga: Draf RUU DKJ Kontroversial, Surya Paloh Harap Perumus Terketuk Nuraninya |