Pupuk Hayati Cair NatureGen Merambah Pasar Internasional

Agent representatif dari Vietnam mengunjungi demplot NatureGen di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Dokumentasi/ istimewa

Pupuk Hayati Cair NatureGen Merambah Pasar Internasional

Deny Irwanto • 27 August 2024 19:37

Jakarta: Produk pupuk hayati cair (PHC) buatan PT Indoraya Mitra Persada (IMP) 168 besutan Pengusaha Indonesia Atik Chandra dengan merk dagang NatureGen siap merambah pasar ekspor negara Asean. Vietnam menjadi negara yang paling siap selain Filipina, Kamboja, dan Malaysia yang juga tertarik menggunakan pupuk organik cair tersebut. 

Senior Marketing PT IMP168, Siska Husein, menceritakan awal mula produknya tersebut diminati banyak negara ASEAN yakni saat mengikuti forum Meet Indonesia-Vietnam Maret 2024. 

"Awalnya saat pameran di Vietnam kita mendapat undangan pameran dan Bussiness meeting disana dimana salah satu pembahasan diantaranya soal agriculture, dalam pameran itu mereka sangat berminat dengan produk bio vertilizer kita itu," kata Siska dalam keterangan pers, Selasa, 27 Agustus 2024.
 

Baca: Wamentan Pede Indonesia Bisa Ciptakan Swasembada
 
Siska menuturkan ketertarikan Vietnam tersebut sejalan dengan keinginan perusahaan yang memang mencanangkan pasar internasional setelah sukses dengan produk pupuk hayati cair extragen di dalam negeri. Adapun beberapa negara ASEAN selain Vietnam yang sudah menyampaikan minat dan ketertarikannya itu antara lain Filipina, Kamboja dan juga Malaysia.

"Mereka sudah sangat tertarik, bahkan untuk di Vietnam kita sudah menunjuk agen representatif disana yaitu Le Thi Nguyet, Cty. Van Kim Trading ( Cong Ty TNHH Thuong Mai Van Kim) untuk mendistribusikan produk-produk kita ke beberapa daerah Vietnam," jelasnya. 

Siska mengatakan pihaknya tengah menunggu izin edar sebelum melakukan demplot (trial), bahkan dari Vietnam sendiri sudah mengunjungi pabrik PT IMP 168 di Sleman Yogyakarta pada Senin, 26 Agustus 2024.

"Mereka bahkan lebih tertarik lagi setelah melihat pabriknya, kapasitas produksinya, kebersihannya dan lain-lain. Kami terangkan bagaimana produknya, bahannya dan kelebihan pupuk organik yang kami produksi untuk bekal meyakinkan pemerintahan disana," ungkapnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)