Dubes RI Buka Peluang Tenaga Kerja Indonesia Masuk Bulgaria

Duta Besar Indonesia untuk Bulgaria Iwan Bogananta (tengah) dalam pertemuan dengan IPBI dan PT BDM di Sofia, Bulgaria. (KBRI Sofia)

Dubes RI Buka Peluang Tenaga Kerja Indonesia Masuk Bulgaria

Willy Haryono • 31 August 2024 19:29

Sofia: Duta Besar Indonesia untuk Bulgaria merangkap Albania dan Makedonia Utara, Iwan Bogananta memfasilitasi kunjungan Rektor Institut Parawisata dan Bisnis Internasional Bali (IPBI), Dr. I Made Sudjana,SE.,MM, dan perusahaan/agensi penyalur tenaga kerja Indonesia, Direktur PT Bali Duta Mandiri (BDM), Dr. I Nyoman Gede Astina,M. Pd., CHT., CHA. dengan agensi tenaga kerja dan perusahaan pengguna (user) Bulgaria.

Kunjungan Rektor IPBI ke Bulgaria merupakan tindak lanjut dari pertemuan Dubes Iwan dengan jajaran IPBI dan PT BMN pada Juni lalu dalam rangka menjajaki peluang bagi lulusan IPBI untuk bekerja di sektor formal di wilayah akreditasi KBRI Sofia.

IPBI merupakan salah satu kampus terbaik pariwisata dan bisnis yang menghasilkan lulusan yang memiliki kompentensi dan mampu bersaing di dunia kerja, baik di dalam negeri mau pun luar negeri. Dalam perkembangannya, IPBI melengkapi dirinya dengan mendirikan agensi, yaitu PT BDM yang berfungsi menyalurkan lulusan IPBI kepada user, khususnya user di luar negeri.

Dubes Iwan Bogananta dalam keterangan persnya menjelaskan bahwa kunjungan IPBI dan PT BDM adalah dalam rangka menjajaki kemungkinan kerja sama pengiriman tenaga kerja Indonesia ke Bulgaria.

”Saya dan tim KBRI Sofia mengundang IPBI dan PT BDM untuk datang ke Sofia dalam rangka menjajaki kerja sama menyalurkan tenaga kerja Indonesia. Mereka bertemu langsung dengan user dan juga agensi Bulgaria untuk saling bertukar informasi, mengetahui prosedur dan mekanisme pengiriman tenaga kerja ke Bulgaria,” ungkap Dubes Iwan, dalam keterangan tertulis KBRI Sofia yang diterima Medcom.id, Sabtu, 31 Agustus 2024.

Saat ini Bulgaria dihadapkan dengan situasi kekurangan tenaga kerja yang cukup besar. Hal ini terjadi disebabkan angkatan kerja Bulgaria, khususnya lulusan perguruan tinggi, lebih memilih bekerja ke wilayah eropa barat dikarenakan gaji yang ditawarkan lebih besar dibandingkan di Bulgaria. Lebih kurang 400 ribu tenaga kerja dibutuhkan untuk mengisi kekurang tenaga kerja di semua sektor, baik pertanian, konstruksi, perhotelan, pariwisata dan lainnya.

”Ini merupakan peluang besar yang bisa ditangkap oleh Indonesia untuk menambah lapangan pekerjaan yang saat ini terbatas di dalam negeri. Momentum ini perlu kita manfaatkan segera agar tidak ketinggalan dengan pekerja yang berasal negara lainnya. Kami akan mencermati pengiriman pekerja migran Indonesia ke Bulgaria dengan saling memperhatikan dan menghormati peraturan dan ketentuan yang berlaku di kedua negara,” imbuh Iwan.

Direktur PT BDM, Dr. I Nyoman Gede Astina,M. Pd., CHT. yang juga Chairman of the Dharma Widya Ulungun Foundation, menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada Dubes RI Bulgaria yang begitu inovatif dan mampu menangkap peluang.

”Rencana kunjungan ini sebagai tindak lanjut kunjungan Dubes Iwan Bogananta ke IPBI di Bali. Kami datang untuk mempresentasikan kapasitas dan potensi IPBI beserta alumni kami kepada user dan agensi Bulgaria. Lulusan kami sudah tersebar bekerja di beberapa negara, antara lain di Jepang, Amerika, Australia, Selandia Baru dan ke depan kami menargetkan Bulgaria sebagai tujuan menyalurkan tenaga kerja dari Indonesia,” ujar Astina.

”Pertemuan hari ini dengan beberapa pemilik hotel dan juga agensi Bulgaria, telah memberikan pemahaman kami terhadap mekanisme dan prosedur prekrutan pekerja asing untuk masuk Bulgaria. Sektor pariwisata dan hospitaliti cukup menjanjikan dengan gaji yang ditawarkan relatif di atas upah minimum Indonesia,” imbuh Astina.

Rektor IPBI, Dr. I Made Sudjana,SE.,MM, juga sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan Dubes Iwan Bogananta beserta jajaran KBRI Sofia. Dalam keterangannya, Sudjana menjelaskan bahwa IPBI yang dipimpinnya merupakan institusi pendidikan yang terintegrasi yang berfokus pada sektor pariwisata dan bisnis dengan visi menjadikan IPBI sebagai lembaga pendidikan tinggi di bidang pariwisata dan bisnis yang unggul, mandiri, dan mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional.

Dubes Iwan Bogananta juga menambahkan bahwa tujuannya mengundang dan memfasilitasi IPBI dan PT BDM tidak hanya sebagai endorsement, tapi fasilitasi yang dilakukan adalah sebagai bentuk peran KBRI Sofia untuk memagari kepentingan Indonesia dan upaya sedini mungkin bagi perlindungan bagi tenaga kerja Indonesia yang akan bekerja di Bulgaria nantinya.

”Dalam hal ini, keterlibatan dan peran KBRI sejak awal, harus benar-benar mengetahui latar belakang perusahaan (agensi) yang melakukan rekrutmen dan juga para user, serta kontrak kerja yang akan ditanda tangani. Dengan demikian, setiap ada permasalahan, KBRI mengetahui latar belakangnya," tutur Dubes Iwan.

"Selama ini pengalaman yang saya hadapi, KBRI hanya menyelesaikan kasus-kasus dan perselihan tanpa mengetahui asal usul dan kapan tenaga migran Indonesia tiba di negara akreditasi,” pungkasnya.

Kunjungan IPBI dan PT BDM ke Bulgaria telah menghasilkan MoU kerja sama penyediaan tenaga kerja yang ditandatangan oleh PT BDM dan Balkan Fortune, salah satu agensi penyalur tenaga kerja Bulgaria.

Baca juga:  Dubes Iwan Dampingi Delegasi MPR RI Temui Parlemen dan MK Bulgaria

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Willy Haryono)