Pj Gubernur Sumut Bahas Kerja Sama Pendidikan dan Perdagangan dengan Dubes Jepang

?Pj Gubernur Sumut bersama Dubes Jepang

Pj Gubernur Sumut Bahas Kerja Sama Pendidikan dan Perdagangan dengan Dubes Jepang

Al Abrar • 19 November 2024 16:53

Medan: Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni menerima kunjungan Duta Besar (Dubes) Jepang untuk Indonesia, Masaki Yasushi, di Kantor Gubernur Sumut, Medan, pekan lalu. Pertemuan membahas penguatan kerja sama di sektor pendidikan, seperti pertukaran pelajar, serta peluang kerja sama perdagangan.

Dalam pertemuan tersebut, Agus Fatoni memaparkan kondisi demografis dan potensi Sumut. Ia menjelaskan luas wilayah, jumlah penduduk, serta keberagaman budaya di provinsi yang menjadi salah satu terbesar di Indonesia.

"Provinsi Sumatera Utara adalah provinsi terbesar keempat di Indonesia, dengan luas wilayah yang cukup besar dan penduduk sekitar 15 juta jiwa. Sumut memiliki setidaknya delapan etnis yang hidup berdampingan," ujar Fatoni.

Ia juga menyoroti keberadaan sejumlah perusahaan Jepang yang sudah lama beroperasi di Sumut, seperti di sektor industri elektronik di Tanjungmorawa, industri karet alam, hingga panas bumi. Selain itu, ia menyebut kerja sama pendidikan melalui program pertukaran pelajar dan guru yang telah berjalan.

Fatoni juga menginformasikan rencana penyelenggaraan Aquabike World Championship 2024 di Danau Toba, yang diharapkan dapat memperkuat posisi Sumut di panggung internasional.

Sementara itu, Dubes Jepang, Masaki Yasushi, menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat yang diberikan pemerintah Sumut. Ia menyebut kunjungannya ini sebagai yang pertama sejak menjabat sebagai Dubes Jepang untuk Indonesia pada Februari lalu.

"Saya berterima kasih kepada Pj Gubernur Sumut dan jajaran atas sambutannya. Banyak warga Jepang tinggal dan bekerja di Sumut, serta perusahaan Jepang yang beroperasi di berbagai sektor," kata Yasushi.

Ia juga menyoroti kontribusi tenaga kerja Indonesia di Jepang, khususnya di bidang medis, pelayanan, dan pertanian. Yasushi berharap kerja sama di bidang peningkatan keterampilan dapat diperkuat, terutama bagi pelajar.

"Sudah ada ratusan pelajar Indonesia yang belajar bahasa dan budaya Jepang. Kami berharap ilmu yang mereka peroleh dapat diterapkan untuk pembangunan di Indonesia," ujarnya.

Masaki Yasushi mengaku terkesan dengan keindahan Danau Toba dan ingin mengetahui strategi Pemerintah Provinsi Sumut dalam memperkenalkan destinasi wisata ini ke dunia internasional.

Pertemuan tersebut turut dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Basarin Yunus Tanjung, Kepala Dinas Pendidikan Sumut Abdul Haris Lubis, Konsul Jenderal Jepang di Medan Takonai Susumu, serta sejumlah pejabat Jepang lainnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Al Abrar)