Elektabilitas Dadang-Ali Ungguli Sahrul-Gun Gun di Pilkada Kabupaten Bandung

Ilustrasi. Medcom.id

Elektabilitas Dadang-Ali Ungguli Sahrul-Gun Gun di Pilkada Kabupaten Bandung

Achmad Zulfikar Fazli • 21 November 2024 20:06

Jakarta: Elektabilitas pasangan calon nomor urut 2, Dadang Supriatna-Ali Syakieb, mengungguli kompetitornya paslon nomur urut 1, Sahrul Gunawan-Gun Gun Gunawan di Pilkada Kabupaten Bandung 2024. Tingkat keterpilihan Dadang Supriatna-Ali Syakieb mencapai 53,4 persen, sedangkan Sahrul Gunawan-Gun Gun Gunawan sebesar 44,6 persen.

Hal ini berdasarkan temuan data survei terbaru yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia Denny JA (LSI Denny JA). Peneliti senior LSI Network Deny JA, M Khotib, mengatakan keunggulan Dadang Supriatna-Ali Syakieb terpotret dari pemilih yang berkategori militan (strong supporters) di angka 36,7 persen.
  
Khotib mengungkapkan pemilih militan yang mengaku mantap kepada Sahrul–Gun Gun hanya 30,7 persen, atau turun dari sebelumnya 34,6 persen. Sebaliknya, strong supporters kepada Dadang-Ali Syakieb naik dari sebelumnya 33,9 persen menjadi 36,7 persen.

“Data ini harus menjadi warning buat Sahrul-Gun Gun, karena punya tren turun, baik elektabilitas pasangan maupun elektabilitas strong supportersnya. Biasanya, calon yang punya tren turun ada kecendrungan turun lagi. Sementara, pilkada tinggal kurang dari seminggu. Ini tidak mudah untuk rebound,” ujar Khotib, dalam keterangannya, Kamis, 21 November 2024.

Namun, kata Khotib, masih ada sekitar 32,6 persen publik di Kabupaten Bandung yang masuk kategori soft supporters. Yaitu, gabungan pemilih yang sudah memilih tapi bisa berubah, dan mereka yang belum punya pilihan sama sekali.

“Angka soft supporter sebesar 32,6 persen tersebut, biasanya sering kita sebut sebagai lahan tak bertuan. Mereka adalah pemilih cair yang masih bisa diperebutkan siapa saja. Inilah yang harus menjai PR buat kedua paslon, siapa yang bisa mengambil pemilih cair yang paling banyak itulah pemenangnya,” kata dia.

Khotib juga menyampaikan sejumlah data penting yang menggambarkan keunggulan Dadang-Ali Syakieb. Salah satunya, terlihat pada distribusi dukungan aneka segmen demografis, mulai dari gender, usia, tingkat pendidikan, penghasilan, profesi, pemilih ormas, pemilih partai. Termasuk, pemilih di setiap dapil dan kecamatan.

Kecuali, kata Khotib, Sahrul-Gun Gun hanya unggul di 4 kecamatan, yaitu Cileunyi, Soreang, Cimaung, dan Cangkuang. Selebihnya, dari 31 kecamatan di Kabupaten Bandung, Dadang-Ali Syakieb unggul merata. Tapi, ada beberapa kecamatan yang keunggulannya tipis atau bersaing ketat.

“Kalau di segmen pemilih partai, data kita memperlihatkan soliditas pilihan kepada masing-masing kandidat yang didukungnya,” ujar dia.
 

Baca Juga:

3 Paslon Pilkada Jakarta Doa Bersama untuk Pilkada Damai


Khotib menyampaikan ada beberapa temuan yang harus diwaspadai pasangan calon. Yaitu, masih tingginya angka kecendrungan mayoritas perilaku pemilih di Kabupaten Bandung terhadap money politic. Ada sekitar 50,4 persen publik yang menganggap money politic adalah hal wajar. 

“Ini angka yang tidak kecil. Kalau perilaku pemilih yang berkategori seperti ini dimanfaatkan oleh kandidat dan timnya, pasti akan menjadi good news buat yang berkapital besar, dan bad news buat kandidat yang amunisinya pas-pas. Meskipun, jika itu dilakukan potensi risiko kena semprit Panwas cukup besar,” tegas dia.

Survei ini dilakukan kepada 1.200 responden periode 5-10 November 2024, dengan menggunakan metodologi standar multistage random sampling. Margin of error survei ini kurang lebih 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Achmad Zulfikar Fazli)