Ilustrasi Kompleks Parlemen Senayan. MI/Barry Fathahillah
Fachri Audhia Hafiez • 24 September 2024 14:14
Jakarta: Penambahan jumlah komisi di DPR disebut masih sekadar wacana. Bertambahnya komisi tersebut imbas rencana penambahan jumlah kementerian di pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
"Itu baru bergulir sebagai wacana," kata Wakil Ketua DPR Lodewijk Freidrich Paulus di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, dikutip Selasa, 24 September 2024.
Saat ini ada 11 komisi di DPR. Terkait dengan penambahan kementerian, dia meyakini bakal ada perkembangan ke depannya.
"Kenapa? Karena nanti ada satu, katakan komisi yang beban tugasnya terlalu berat. Contoh yang sekarang beban tugas yang berat itu adalah di Komisi IV. Cukup banyak. Belum lagi ada penambahan badan lembaga," ucap Lodewijk.
Politikus Partai Golkar itu mengatakan perlu pula melihat kementerian baru yang dibentuk. Sehingga, akan terlihat hubungan mitra kerja yang pas dengan komisi di DPR.
"Nah ini juga waktu kementerian sudah terbentuk pasti akan dilihat hubungan kerja antara kementerian ini ke mana arahnya," ujar Lodewijk.
Baca Juga:
Penambahan Komisi DPR, Puan: Sedang Dimatangkan |