Harga Emas Berpotensi Menurun

Ilustrasi emas. Foto: Unplash

Harga Emas Berpotensi Menurun

Annisa Ayu Artanti • 18 June 2024 13:14

Jakarta: Harga emas diprediksi akan terus mengalami penurunan, melanjutkan perdagangan awal Asia, Senin, 17 Juni 2024 yang mengalami penurunan menjadi USD2.338 per ons.
 
"Harga emas diprediksi akan terus mengalami penurunan cukup kuat. faktor tren penurunan ini dipengaruhi oleh penguatan Dolar AS (USD) yang didorong oleh inflasi yang tinggi," kata Analisis Deu Calion Futures (DCFX), Andrew Fischer dalam keterangan tertulis, Senin, 18 Juni 2024.
 
Menurut Fischer, potensi penguatan dolar AS masih cukup besar akibat dampak dari inflasi yang tinggi. Hal ini berhubungan dengan pair yang berlawanan dengan USD, yang kemungkinan besar akan mengalami tekanan tambahan.
 
Selain itu, hari ini akan ada laporan retail sales yang berhubungan dengan USD. Prediksi menunjukkan data ini akan memperkuat USD, yang pada gilirannya akan memberikan tekanan lebih lanjut pada harga emas.
 
Baca juga: 

Harga Emas Melonjak ke USD2.333/Ons

 
Dalam analisis teknikalnya, Fischer mengungkapkan pola-pola bearish masih mendominasi, menunjukkan bahwa tekanan jual masih kuat.
 
Sementara itu, trendline juga menunjukkan bahwa harga emas masih bergerak di bawah garis tren utama, yang berarti tren penurunan masih berlanjut.
 
Di sisi lain, menurutnya, sikap hawkish dari The Fed juga terus mendukung penguatan Dolar AS dan menekan harga emas. Pada hari Jumat, Presiden Fed Cleveland, Loretta Mester, menyatakan ia ingin melihat data inflasi yang lebih baik dan menambahkan bahwa jalan menuju target inflasi 2,0 persen mungkin memerlukan waktu lebih lama dari yang diharapkan.

Bank Sentral tunggu Desember

Selain itu, Presiden Fed Minneapolis, Neel Kashkari, menyatakan kemungkinan besar bank sentral akan menunggu hingga Desember untuk memotong suku bunga.
 
"Pernyataan hawkish dari pejabat Fed ini memberikan tekanan lebih lanjut pada aset tanpa imbal hasil seperti emas, membuat logam mulia ini lebih mahal bagi pembeli luar negeri," ujar dia.
 
Selain faktor-faktor dari AS, kekhawatiran politik di Zona Euro mungkin membatasi penurunan lebih lanjut pada harga emas. Seiring perkembangan negatif seputar Zona Euro atau kekhawatiran politik Prancis dapat memberikan dukungan bagi aset safe-haven seperti emas.
 
Sentimen konsumen di AS juga jatuh ke level terendah dalam tujuh bulan pada bulan Juni, menurut laporan awal Indeks Sentimen Konsumen Michigan pada hari Jumat. Indeks Sentimen Konsumen turun 3,5 poin menjadi 65,6 pada bulan Juni dari pembacaan akhir Mei sebesar 69,1.
 
Angka ini lebih lemah dari perkiraan sebesar 72,0. Selain itu, ekspektasi inflasi satu tahun tetap stabil di 3,3 persen dan prospek inflasi lima tahun naik menjadi 3,1 persen dari 3 persen.
 
Secara keseluruhan, Fischer menjelaskan tren penurunan harga emas masih akan berlanjut.
 
"Potensi penguatan USD yang didorong oleh inflasi yang tinggi dan data ekonomi AS yang solid menjadi faktor utama yang menekan harga emas. Namun, kekhawatiran politik di Zona Euro mungkin memberikan sedikit dukungan bagi harga emas, mencegah penurunan yang lebih dalam," tutur dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)