Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti. Foto: dok BPS.
Media Indonesia • 16 October 2023 16:34
Jakarta: Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut nilai ekspor Indonesia pada September 2023 mencapai USD20,76 miliar atau turun 5,63 persen dibandingkan Agustus 2023.
"Pada September 2023, ekspor migas tercatat senilai USD1,4 miliar atau naik 6,54 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Sementara itu, ekspor nonmigas mengalami penurunan 6,41 persen dengan nilai ekspor USD19,35 miliar," kata Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti saat kegiatan rilis BPS, Senin, 16 Oktober 2023.
Penurunan nilai ekspor September, jelas dia, didorong oleh penurunan ekspor non migas terutama pada golongan barang lemak dan minyak hewan nabati turun 25,4 persen. Kemudian bijih logam, terak dan abu turun 23,8 persen. Pakaian dan aksesorisnya turun 48,45 persen dan bahan bakar mineral turun 5,25 persen.
"Kenaikan ekspor migas sebesar 6,54 persen didorong oleh peningkatan nilai ekspor minyak mentah yang naik 185,14 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya," terang Amalia.
Secara tahunan, Amalia menyebut nilai ekspor September 2023 mengalami penurunan yang cukup dalam yaitu 16,17 persen.
"Kontraksi ini tentunya didorong oleh ekspor nonmigas dan melanjutkan tren yang terjadi sejak awal tahun terutama disebabkan oleh harga-harga komoditas unggulan di pasar global yang relatif lebih rendah yang dibandingkan dengan tahun lalu," ungkap dia.
Baca juga: Potensi Ekspor Vanili Masih Besar, Indonesia Bakal Salip Madagaskar