Gaza Desak UNRWA Lanjutkan Pengiriman Bantuan Walau Ada Blokade Israel

Konvoi truk bantuan kemanusiaan menanti akses masuk ke Jalur Gaza dari Mesir. (EPA-EFE)

Gaza Desak UNRWA Lanjutkan Pengiriman Bantuan Walau Ada Blokade Israel

Willy Haryono • 3 December 2024 16:00

Gaza: Kantor Media Pemerintah Gaza mendesak badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) pada Senin kemarin untuk membatalkan keputusannya perihal penangguhan pengiriman bantuan ke Jalur Gaza melalui perbatasan Kerem Shalom.

Sebelumnya di hari Minggu, UNRWA mengumumkan penangguhan pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza melalui perbatasan yang dikuasai Israel dengan alasan masalah keamanan.

"Kami menghentikan sementara pengiriman bantuan melalui Kerem Shalom, titik penyeberangan utama bantuan kemanusiaan ke Gaza. Jalan keluar dari penyeberangan ini tidak aman selama berbulan-bulan," kata Komisaris Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini, seperti dikutip dari Anadolu Agency, Selasa, 3 Desember 2024.

Ia menyoroti insiden mengkhawatirkan di mana konvoi besar truk bantuan dicuri geng bersenjata pada 16 November, seraya menambahkan bahwa "pada hari Sabtu, kami mencoba mendatangkan beberapa truk makanan di rute yang sama. Semuanya dicuri."

Otoritas Gaza menuduh Israel berkoordinasi dengan geng-geng bersenjata untuk mencuri pengiriman bantuan, yang secara efektif mencegah pasokan penting untuk para pengungsi Palestina.

Dalam sebuah pernyataan, kantor media Gaza mengatakan bahwa pasukan Israel terlibat dalam membiarkan penjarahan terus berlanjut tanpa terkendali, yang menunjukkan upaya disengaja untuk memperburuk krisis kemanusiaan.

Bukti lebih lanjut datang dari harian Israel Haaretz, yang melaporkan bahwa kelompok bersenjata di Gaza diizinkan mencuri paket bantuan, sementara pasukan Israel cenderung menutup mata.

Menurut sumber yang tidak disebutkan namanya dalam organisasi bantuan internasional, pasukan Israel tidak hanya memfasilitasi pencurian ini, tetapi dalam beberapa kasus juga mengambil alih kendali barang-barang tersebut dan menyimpannya di gudang militer.

Pemerintah Gaza meminta UNRWA untuk meningkatkan pengiriman bantuan ke wilayah yang diblokade, dengan menekankan kondisi kemanusiaan yang semakin memburuk, khususnya kekurangan pangan yang parah. Pemerintah Gaza mendesak UNRWA untuk mencari rute alternatif yang lebih aman untuk mengirimkan pasokan.

Blokade yang sedang berlangsung telah memperparah krisis kelaparan di Gaza, terutama di wilayah utara. Wilayah tersebut, yang sering digambarkan sebagai penjara terbuka terbesar di dunia, telah sangat menderita akibat blokade Israel selama 18 tahun, yang berdampak pada hampir 2,3 juta warga Palestina. (Antariska)

Baca juga:  Israel Larang UNRWA Beroperasi, G7: Situasi Kemanusiaan di Gaza Bisa Hancur

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)