Survei AMIN tak Sekuat Paslon Lain, TKD: Bukan Hasil Riil

Bandung: Kendati hasil dari berbagai lembaga survei menyatakan pasangan capres Anies Baswedan-cawapres Muhaimin Iskandar (AMIN) tak sekuat calon lain, Tim Kampanye Daerah (TKD) AMIN tingkat Kota Bandung, tidak pusing.

"Kami tidak mempersoalkan hasil tersebut, hasil survei itu sampel, bukan riil. Kami kini fokus pada hasil akhir," kata Ketua TKD AMIN Kota Bandung Ahmad Rahmat Purnama di Bandung Selasa, 28 November 2023.

Ahmad yang juga Ketua DPD PKS Kota Bandung, menambahkan, tim pemenangan siap berjuang semaksimal mungkin dengan target perolehan suara. Instruksinya tim pemenangan AMIN ini diserahkan kepada partai pemenang di antara partai koalisi.

"Di Kota Bandung, PKS menjadi pemenang Pemilu 2019, untuk pemenangan AMIN diamanahi kepada PKS Kota Bandung," terangnya.

Menurut Ahamd, pembentukan TKD sudah dibicarakan sejak jauh-jauh hari dengan melibatkan partai pengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Tim TKD dibentuk atas instruksi Ketua DPW dan DPP PKS serta TKN pasangan AMIN.

"Memasuki masa kampanye, komunikasi yang dilakukan semakin intens dengan partai pengusung. Masing-masing dari kita diminta untuk menyusun struktur, ketuanya dari PKS. Adapun ketua 1 dan 2 dari partai lain, termasuk sekretaris dan bendahara," tambahnya.

Guna memudahkan pemenangan pasangan AMIN, kata Ahmad, juga turut dibentuk ketua harian dan ditunjuklah Asep Mulyadi anggota DPRD Kota Bandung, sekaligus bidang pemberdayaan jaringan ekonomi. Berdasarkan pengalaman Pemilu di 2019 dengan mengusung Prabowo sebagai capres, perolehan 60 persen, pemenangan di kota dan provinsi dirasa masih kurang untuk menang di tingkat nasional.

"Sehingga, DPW menargetkan di Pemilu 2024 bisa 80 persen untuk memenangkan AMIN. Upayanya dimulai dari struktur di semua level, bahkan diinstruksikan kepada caleg dalam sosialisasi dan kampanye secara bersamaan harus memenangkan AMIN," ungkapnya.

Ahmad mengungkapkan, setiap alat peraga kampanye (APK) senantiasa menyertakan AMIN, baik cetak maupun elektronik. Beberapa waktu yang lalu tim pusat menyampaikan berbagai hal terkait dengan isu apa yang tepat di Kota Bandung dan teknis, tempat, dan lain sebagainya.