Turki Temukan Kotak Hitam di Lokasi Jatuhnya Pesawat yang Tewaskan Panglima Libya

Ankara: Turki berhasil menemukan perekam suara kokpit dan kotak hitam dari reruntuhan pesawat jet pribadi yang jatuh di dekat ibu kota Ankara pada Selasa, yang menewaskan panglima militer Libya serta sejumlah penumpang lainnya. Hal itu disampaikan Menteri Dalam Negeri Turki Ali Yerlikaya.

Yerlikaya mengatakan kepada wartawan bahwa area puing pesawat membentang sekitar 3 kilometer persegi.

“Sebagai hasil kerja tim Pusat Investigasi Keselamatan Transportasi Kementerian Perhubungan dan Infrastruktur di lokasi kejadian, perekam suara pesawat ditemukan pada pukul 02.45 waktu setempat (23.45 GMT Selasa), dan kotak hitam ditemukan pada pukul 03.20 waktu setempat,” ujarnya.

Dikutip dari Anadolu Agency, Rabu, 24 Desember 2025, Yerlikaya mengatakan bahwa proses pemeriksaan dan evaluasi terhadap kedua perangkat tersebut telah dimulai. Menurut Yerlikaya, sebanyak 408 personel dengan dukungan 103 kendaraan darat dan tujuh kendaraan udara dikerahkan dalam operasi di lokasi.

Ia juga menyebutkan bahwa delegasi Libya beranggotakan 22 orang, termasuk lima anggota keluarga korban, perwakilan Kementerian Pertahanan, serta pejabat Kementerian Dalam Negeri, telah tiba di Ankara.

“Kami sangat ingin mengetahui penyebab kecelakaan ini, namun data dari perangkat tersebut akan mengungkapkannya dan otoritas akan menyampaikan temuan kepada publik,” katanya.

Sebelumnya, Yerlikaya mengatakan bahwa reruntuhan jet bisnis tipe Falcon 50, yang lepas landas dari Bandara Esenboga menuju Tripoli, ditemukan oleh tim gendarmerie sekitar 2 kilometer di selatan Desa Kesikkavak, Distrik Haymana, Provinsi Ankara.

Pemerintah Government of National Unity Libya menetapkan masa berkabung nasional selama tiga hari menyusul insiden tersebut.

Baca juga:  Libya Umumkan Berkabung Nasional Usai Panglima Militer Tewas dalam Kecelakaan Pesawat