Menteri Kebudayaan Fadli Zon. MI/Ifda
Achmad Zulfikar Fazli • 21 December 2025 13:38
Jakarta: Kementerian Kebudayaan (Kemenbud) menyiapkan anggaran tahap awal pembersihan dan perbaikan cagar budaya yang rusak akibat bencana hidrometeorologi di wilayah Pulau Sumatra. Total anggaran sekitar Rp11 miliar
“Yang jelas yang kita persiapkan dari efisiensi kita (Kementerian Kebudayaan), itu sekitar Rp11-12 miliar dulu gitu ya untuk pembersihan, karena itu banyak, ini tahap awal,” kata Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon, saat temu media di Gedung Kementerian Kebudayaan, Jakarta, dilansir dari Antara, Minggu, 21 Desember 2025.
Menbud mengatakan jumlah cagar budaya di wilayah Sumatra, yakni provinsi Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, yang terdampak banjir bandang dan longsor teridentifikasi bertambah menjadi lebih dari 100.
“Cagar budaya yang ada di Sumatra yang terdampak dari musibah banjir bandang, longsor, baik itu terus kita identifikasi, jumlahnya memang bertambah, tadinya 43, 70, dan sekarang angkanya lebih dari 100. Karena kan kemarin kesulitan untuk menjangkau wilayah-wilayah yang terputus,” tutur dia.
Menbud mengatakan pendataan cagar budaya yang rusak dilakukan Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) yang berada di masing-masing wilayah terdampak tersebut, di mana hasilnya menunjukkan sebagian besar objek mengalami kerusakan ringan hingga sedang, sementara sejumlah lainnya tercatat mengalami kerusakan berat.
“Kita sudah menyiapkan anggarannya untuk bantuan, terutama yang rusak-rusak ringan, sedang, dan berat. Yang paling banyak rusak ada museum, ada makam-makam yang juga jadi cagar budaya,” ujar Menbud Fadli.
Baca Juga:
Menbud Fadli Zon Luncurkan Buku Sejarah Indonesia Dinamika Kebangsaan dalam Arus Global |
