Asisten perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Provinsi Kalteng, Herson B Aden. Istimewa.
Medan: Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) mendistribusikan bantuan senilai Rp9 miliar untuk tiga provinsi yang terdampak bencana banjir bandang, yakni Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Bantuan didistribusikan dari Medan, Sumatra Utara, Selasa, 16 Desember 2025.
Asisten perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Provinsi Kalteng, Herson B Aden, hadir mewakili Gubernur Kalteng Agustiar Sabran untuk menyerahkan bantuan tersebut. Herson mengatakan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat terdampak bencana merupakan inisiatif Gubernur bersama Forkopimda.
"Kami berharap bantuan ini bisa dimanfaatkan saudara-saudara kita yang dikelola posko bencana," kata Herson melalui keterangan tertulis, Rabu, 17 Desember 2025.
Penyerahan bantuan dilakukan pada dua titik posko. Penyaluran bantuan berupa barang dilaksanakan melalui Posko Polda Sumatra Utara (Sumut) yang berlokasi di Markas Polda Sumut.
Sementara, bantuan berupa uang tunai diserahkan di Posko Penanganan Banjir Sumut, kantor kwarda Sumatra Utara yang diterima langsung oleh Ketua Harian Posko Penanganan
Banjir Sumut Basarin Yunus Tanjung dan Kepala Biro Organisasi Sekda Provinsi Sumut Dedi Jaminsyah Putra.
Ketua Harian Posko Penanganan Banjir Sumut Basarin Yunus Tanjung menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas solidaritas yang ditunjukkan Pemprov dan masyarakat Kalteng kepada Sumut yang tengah dilanda musibah.
"Saya mewakili pemprov Sumatra utara dan juga masyarakat Sumut mengucapkan terimakasih banyak kepada Pak Gubernur Kalimantan Tengah serta jajaranya dan juga masyarakat, atas kepeduliannya, tentunya bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami," ungkap Basarin.
Penyerahan bantuan dari Pemprov Kalteng ke Provinsi Sumut. Foto: Istimewa.
Pada waktu yang sama, bantuan berupa uang tunai dan juga barang perlengkapan dari Pemprov Kalteng telah disalurkan secara langsung kepada Pemerintah Provinsi Aceh. Begitu pula bantuan untuk warga terdampak bencana di Sumatra Barat.
Sebelumnya, Gubernur Kalteng Agustiar Sabran mengatakan gerakan kemanusiaan ini merupakan wujud semangat gotong royong dan solidaritas masyarakat Kalimantan Tengah.
"Salam hangat dan rasa persaudaraan dari Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila, Tanah Berkah dan Diberkati, dengan harapan bantuan ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak bencana. Kalimantan Tengah, Masa Depan Indonesia," ucap Agustiar.
Bantuan Rp9 miliar yang dikirim Pemprov Kalteng berasal dari Pemprov Kalteng sebesar Rp6,9 miliar. Sisanya, Rp2,1 miliar dari Forkopimda Kalteng, ASN, BUMD Kalteng, Pemerintah Kabupaten/Kota se-Kalteng, serta mahasiswa Kalteng. Mereka semua terhimpun dalam Gerakan Masyarakat Kalteng Peduli.