Foto udara memperlihatkan kota Doha di Qatar. (Anadolu Agency)
Jakarta: Secara umum, banyak negara Arab dikenal sebagai negara kaya karena ditopang oleh cadangan minyak dan gas alam yang besar, posisi geografis strategis di jalur perdagangan global, serta jumlah penduduk yang relatif kecil sehingga mendorong pendapatan per kapita tinggi.
Dalam beberapa dekade terakhir, sebagian negara Arab juga mulai mengembangkan sektor non-migas seperti keuangan, pariwisata, logistik, dan teknologi guna memperkuat fondasi ekonominya.
Berdasarkan data dan proyeksi lembaga internasional seperti International Monetary Fund (IMF) dan World Bank untuk 2025, berikut daftar 10 negara Arab terkaya jika dilihat dari kombinasi PDB per kapita dan kekuatan ekonomi nasional.
1. Qatar
Qatar konsisten menempati posisi teratas sebagai negara Arab terkaya berdasarkan PDB per kapita (PPP). Kekayaan negara ini ditopang oleh cadangan gas alam yang sangat besar, ekspor LNG, serta populasi yang relatif kecil. Pendapatan per kapita Qatar termasuk yang tertinggi di dunia, melampaui banyak negara maju.
2. Uni Emirat Arab (UEA)
UEA berada di jajaran teratas negara Arab terkaya berkat kombinasi sektor minyak, perdagangan, pariwisata, dan jasa keuangan. Dubai dan Abu Dhabi menjadi motor pertumbuhan utama, sementara strategi diversifikasi ekonomi membuat UEA relatif lebih tahan terhadap fluktuasi harga energi global.
3. Arab Saudi
Arab Saudi merupakan ekonomi terbesar di dunia Arab jika dilihat dari PDB nominal. Kekayaan negara ini berasal dari industri minyak dan gas, namun dalam beberapa tahun terakhir Riyadh juga mendorong transformasi ekonomi melalui program Vision 2030, termasuk investasi besar di sektor non-migas.
4. Kuwait
Dengan cadangan minyak yang besar dan jumlah penduduk yang terbatas, Kuwait mencatat PDB per kapita yang sangat tinggi. Negara ini juga memiliki salah satu dana kekayaan negara (sovereign wealth fund) tertua dan terbesar di dunia, yang berperan penting dalam menjaga stabilitas ekonomi jangka panjang.
5. Bahrain
Meski tidak sekaya tetangganya dalam hal cadangan energi, Bahrain tetap masuk jajaran negara Arab terkaya berkat sektor keuangan dan jasa yang berkembang pesat. Negara ini dikenal sebagai salah satu pusat perbankan dan keuangan di kawasan Teluk.
6. Oman
Oman menempati posisi menengah-atas di dunia Arab. Selain minyak dan gas, negara ini mengembangkan sektor logistik, pelabuhan, dan pariwisata untuk menopang pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan pendapatan per kapita warganya.
7. Mesir
Mesir bukan negara terkaya dari sisi per kapita, tetapi termasuk ekonomi terbesar di dunia Arab karena jumlah penduduk yang besar dan basis ekonomi yang luas. Sektor manufaktur, Terusan Suez, pariwisata, dan remitansi menjadi penopang utama perekonomian nasional.
8. Aljazair
Aljazair mengandalkan minyak dan gas sebagai sumber utama pendapatan negara. Dengan populasi besar dan kekayaan sumber daya alam, Aljazair masuk dalam daftar ekonomi Arab terbesar, meski pendapatan per kapita masih berada di bawah negara-negara Teluk.
9. Irak
Irak memiliki cadangan minyak yang sangat besar dan potensi ekonomi tinggi. Namun, tantangan stabilitas politik dan infrastruktur membuat tingkat kesejahteraan per kapita belum setara dengan negara Arab terkaya lainnya.
10. Maroko
Maroko melengkapi daftar ini sebagai negara dengan ekonomi yang relatif stabil dan terdiversifikasi di Afrika Utara. Sektor industri, pertanian, fosfat, dan pariwisata berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca juga:
Daftar Negara Terkaya di Dunia, Indonesia Posisi Berapa?