Ilustrasi. Foto: Dok Metrotvnews.com
Eko Nordiansyah • 5 December 2025 14:53
Jakarta: Program Bantuan Langsung Tunai Kesejahteraan Rakyat (BLT Kesra) senilai Rp900 ribu telah mencapai realisasi penyaluran lebih dari 75 persen. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan program stimulus daya beli ini akan rampung hingga akhir Desember.
Airlangga memastikan program stimulan daya beli ini akan rampung hingga akhir Desember. Saat meninjau penyaluran di Kantor Pos Premier Rawamangun, Jakarta, Kamis, 4 Desember 2025, Airlangga menyampaikan dari target 35,046 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM), sebanyak 26,2 juta KPM telah menerima bantuan. Ia menegaskan, pemerintah akan menyelesaikan penyaluran program tersebut sampai Desember.
BLT Kesra disalurkan secara bertahap melalui bank-bank Himbara dan PT Pos Indonesia. Airlangga menekankan bantuan ini merupakan stimulus untuk mendorong daya beli dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih baik pada kuartal IV-2025.

(Ilustrasi. Foto: Dok MI)
Masyarakat dapat mengecek status penerimaan secara mandiri untuk memastikan apakah namanya termasuk dalam daftar penerima. Berikut dua cara mudah yang bisa dilakukan hanya dengan smartphone:
Informasi penting terkait penyaluran BLT Kesra juga disampaikan pemerintah, termasuk bahwa penerima diprioritaskan bagi warga yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), berpenghasilan rendah, dan bukan ASN, TNI, maupun Polri. Dari total penerima, sebanyak 18,3 juta KPM mencairkan bantuan melalui Bank Himbara menggunakan Kartu Keluarga Sejahtera, sementara 17,2 juta KPM menerima melalui Kantor Pos Indonesia.
Pemerintah mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap penipuan karena BLT tidak dipungut biaya apa pun dan melarang pemberian data pribadi, PIN, atau OTP kepada pihak yang mengatasnamakan program BLT. Apabila terdapat ketidaksesuaian data, masyarakat dapat memanfaatkan fitur “Usul Sanggah” dalam aplikasi “Cek Bansos”.
Dengan penyaluran yang memasuki tahap akhir, masyarakat yang belum menerima bantuan diimbau segera mengecek statusnya dan memastikan pembaruan data DTKS telah dilakukan oleh pemerintah daerah. (Muhammad Adyatma Damardjati)