Sejarah Lahirnya Lagu Indonesia Raya Saat Sumpah Pemuda 1928

WR Soepratman saat memperdengarkan lagu Indonesia Raya pada Kongres Pemuda II. DOK Museum Sumpah Pemuda

Sejarah Lahirnya Lagu Indonesia Raya Saat Sumpah Pemuda 1928

Lukman Diah Sari • 14 October 2025 17:29

Jakarta: Biola milik Wage Rudolf Soepratman (W.R. Soepratman) menyimpan kisah besar di balik lahirnya lagu kebangsaan Indonesia Raya. Alat musik berdawai empat itu menjadi saksi bisu saat lagu yang kini mempersatukan bangsa pertama kali dimainkan dalam Kongres Pemuda II, pada 28 Oktober 1928 di Batavia (sekarang Jakarta) - melansir Medcom.id.

Detik-Detik Indonesia Raya Dikumandangkan

Melansir berbagai sumber, pada puncak Kongres Pemuda II, W.R. Soepratman memperkenalkan karya ciptaannya berjudul Indonesia Raya. Ia memainkan lagu itu dengan biola secara instrumental, tanpa lirik dinyanyikan, untuk menghindari kecurigaan dari pemerintah kolonial Belanda.

Langkah ini bukan tanpa alasan. Saat itu, lirik Indonesia Raya mengandung semangat kemerdekaan dan nasionalisme yang berisiko dianggap provokatif oleh penjajah.

Meski sederhana, petikan biola Soepratman malam itu menggugah rasa persatuan di antara para pemuda dari berbagai daerah, yang kemudian melahirkan ikrar bersejarah Sumpah Pemuda.

Biola Sang Pencipta Lagu Kebangsaan

Hingga kini, melansir Medcom.id, biola milik W.R. Soepratman disimpan di Museum Sumpah Pemuda, Jakarta. Instrumen tersebut ditempatkan dalam ruang koleksi khusus dan tidak dipamerkan langsung kepada publik untuk menjaga kondisi aslinya. Namun, pengunjung masih dapat melihat replika biola di ruang pamer Kongres Pemuda II.

Biola bersejarah ini berjenis Nicolaus Amatus, buatan abad ke-18, dengan ukiran bertuliskan “Nicolaus Amatus Fecit In Cremona 16”. Alat musik itu merupakan hadiah dari kakak iparnya, Willem van Eldick, saat Soepratman berusia 17 tahun. Kini, biola tersebut telah ditetapkan sebagai Benda Cagar Budaya Nasional melalui SK Mendikbud Nomor 247/M/2013.

Lagu Indonesia Raya Menyatukan Pemuda

Lagu Indonesia Raya lahir dari semangat yang sama dengan Sumpah Pemuda, yaitu tekad untuk bersatu sebagai satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa: Indonesia. Nada dan lirik lagu ini membangkitkan rasa cinta tanah air di kalangan generasi muda yang tengah berjuang melawan penjajahan.

Setahun setelah peristiwa itu, pada 1929, lagu Indonesia Raya untuk pertama kalinya dinyanyikan secara terbuka dalam Kongres Partai Indonesia (PNI) di Batavia. Sejak saat itu, lagu ini dikenal luas sebagai simbol perjuangan kemerdekaan.

Resmi Jadi Lagu Kebangsaan

Pasca Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, Indonesia Raya secara resmi ditetapkan sebagai lagu kebangsaan Republik Indonesia. Penggunaan dan tata cara penyanyian lagu tersebut kemudian diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 1958, yang masih berlaku hingga kini.

*Pengerjaan artikel berita ini melibatkan peran kecerdasan buatan (artificial intelligence) dengan kontrol penuh tim redaksi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Lukman Diah Sari)