Ilustrasi PLTM, pencipta listrik bersih. Foto: anakteknik.co.id
13 October 2025 20:44
Jakarta: PT Hero Global Investment Tbk (HGII), emiten energi terbarukan, berkomitmen untuk terus memperkuat posisinya dalam investasi energi terbarukan guna menghasilkan listrik bersih. Hal itu dilakukan demi membantu Pemerintah Indonesia mewujudkan transisi energi menuju Net Zero Emission (NZE) 2060.
Upaya yang dilakukan yakni inisiatif kemitraan strategis yang berfokus pada pengembangan energi terbarukan untuk keberlanjutan. Salah satunya inisiatif HGII menjalin kemitraan dengan pemain energi global Yonden Group.
Direktur Utama HGII Robin Sunyoto menekankan, pihaknya percaya keberlanjutan adalah tentang kolaborasi yang diterjemahkan dalam langkah-langkah strategis. Menurut dia, energi terbarukan memerlukan ekosistem yang saling menguatkan dan mendorong penciptaan nilai bagi para pemangku kepentingan.
"Melalui kemitraan strategis, HGII memperkuat posisinya dalam investasi energi terbarukan menghasilkan listrik bersih untuk transisi energi Indonesia menuju Net Zero Emission 2060," tegas Robin dikutip dari keterangan tertulis, Senin, 13 Oktober 2025.
Diketahui, saat ini HGII melalui anak-anak usahanya mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Mini-hidro (PLTM) berkapasitas 19 megawatt (MW) dan kepemilikan minoritas Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) berkapasitas 3 MW. Dengan inovasi kemitraan strategis, HGII menargetkan untuk meningkatkan kapasitas pembangkit hingga 100 MW pada 2031.
"Yonden sebagai mitra strategis kami, adalah perusahaan publik di Tokyo Stock Exchange. Sebagai pemain global di berbagai negara, perusahaan utilitas Jepang ini mengukuhkan kemitraan dengan kepemilikan saham 25 persen di HGII pada awal 2025 untuk fokus mengembangkan energi baru terbarukan," jelas Robin.
Baca juga: |