Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Ani Ruspitawati. MI/Farhan
Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan bakal mempercepat penerbitan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) bagi seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Penerbitan SLHS bagi SPPG di Jakarta bakal tuntas paling lambat akhir Oktober 2025.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, mengatakan pihaknya telah melakukan seluruh arahan yang diminta Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk mencegah terulangnya kasus keracunan program makan bergizi gratis (MBG).
“Kami laksanakan semua arahan dari hasil pertemuan di Kemendagri. Ada komitmen dari MBG, ada SE dari Kemenkes (Kementerian Kesehatan) yang berkomitmen bahwa semua SPPG sampai dengan akhir Oktober 2025 harus sudah memiliki SLHS,” kata Ani di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu, 8 Oktober 2025.
Dia menyampaikan Kemenkes juga memberikan sejumlah relaksasi agar proses penerbitan SLHS dapat berjalan lebih cepat. “Lalu arahan juga dari Kementerian Kesehatan untuk kami men-support sepenuhnya penerbitan SLHS ini dengan beberapa relaksasi,” ujar Ani.
Mayoritas SPPG Sudah Menjalani IKL

Percepatan dilakukan melalui serangkaian langkah teknis, mulai dari visitasi hingga pelatihan. Dia mengatakan dari sekitar 180 SPPG di
DKI Jakarta, sebagian besar sudah menjalani inspeksi kesehatan lingkungan (IKL).
“Sekarang sudah banyak yang dilakukan. Jadi terus kita lakukan percepatan sambil melatih. Nanti mereka mengirim sampel makanan, nanti kan habis diinspeksi ada yang enggak sesuai mungkin. Kita berikan arahan diperbaikinya seperti apa, nanti diperbaiki, kita inspeksi lagi,” ujar Ani.
Dinkes DKI Jakarta juga memberikan pelatihan bagi 8.000 ribu penanggung jawab SPPG dan penjamah makanan. Dia menambahkan setiap SPPG wajib melakukan pemeriksaan laboratorium untuk memastikan keamanan pangan.
“Nanti itu kita support supaya prosesnya kita kawal supaya bisa benar-benar cepat dan memperhatikan dengan surat dari MBG. Kita usahakan di akhir Oktober sudah selesai semua dilakukan tahapannya,” ujar Ani.