Banyak etnis Rohingya telah berlayar dengan perahu kayu reyot untuk mencoba mencapai negara-negara tetangga. (Anadolu Agency)
Willy Haryono • 9 November 2025 17:50
Kuala Lumpur: Sebuah kapal yang diyakini membawa hampir 100 migran, termasuk etnis Rohingya dari Myanmar, dilaporkan terbalik di dekat perbatasan maritim antara Malaysia dan Thailand pada Minggu, 9 November 2025, menurut laporan media resmi Malaysia.
Seorang perempuan ditemukan tewas dan enam orang berhasil diselamatkan, demikian dilaporkan kantor berita Bernama yang mengutip keterangan kepolisian setempat.
Dikutip dari Antara, enam korban selamat terdiri atas tiga pria asal Myanmar, dua pria Rohingya, dan satu pria asal Bangladesh. Sementara itu, jasad seorang perempuan Rohingya ditemukan mengapung di laut.
Kepolisian Negara Bagian Kedah, Malaysia barat laut, meyakini kapal tersebut terbalik tiga hari sebelumnya di perairan Thailand, sebelum akhirnya terbawa arus ke wilayah Malaysia.
Menurut polisi, sekitar 300 orang sebelumnya berada di sebuah kapal besar dan kemudian dipindahkan ke tiga kapal kecil untuk menyeberang ke Malaysia. Nasib dua kapal kecil lainnya hingga kini belum diketahui.
Otoritas Maritim Malaysia telah meluncurkan operasi pencarian dan penyelamatan di wilayah tersebut.
Penindasan oleh rezim militer Myanmar terhadap etnis Rohingya dalam beberapa tahun terakhir telah memicu eksodus besar-besaran ke Bangladesh. Banyak di antara mereka kemudian nekat menggunakan jalur laut berisiko tinggi untuk mencapai Malaysia melalui jaringan penyelundupan manusia.
Baca juga: PBB Sebut Pertempuran di Rakhine Halangi Kepulangan Rohingya