Bus Trans Jatim Beroperasi di Malang Mulai 20 November, Mudahkan Akses Wisata ke Batu

Armada Bus Trans Jatim yang akan beroperasi di Kota Malang / Dok. Dishub Kota Malang.

Bus Trans Jatim Beroperasi di Malang Mulai 20 November, Mudahkan Akses Wisata ke Batu

Daviq Umar Al Faruq • 8 November 2025 16:24

Malang: Kabar baik bagi warga dan wisatawan Malang Raya. Bus Trans Jatim segera beroperasi di Kota Malang mulai 20 November 2025, menghadirkan moda transportasi publik baru yang memudahkan mobilitas menuju berbagai destinasi wisata, mulai dari Kayutangan Heritage hingga jalur wisata Kota Batu.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang Widjaja Saleh Putra mengatakan seluruh persiapan operasional telah dimatangkan bersama Dishub Provinsi Jawa Timur dan pemerintah daerah di Malang Raya.

“Bus ini akan melintasi tiga wilayah, yakni Kota Malang, Kabupaten Malang (Kecamatan Dau), dan Kota Batu,” ujar Widjaja, Sabtu, 8 November 2025.

Rute Melintasi Titik Wisata Populer

Rute Bus Trans Jatim memiliki panjang sekitar 23 kilometer, dimulai dari Terminal Hamid Rusdi dan melewati sejumlah kawasan strategis, antara lain Jalan Mayjen Sungkono, Jalan Ki Ageng Gribig, Terminal Madyopuro, Jalan Danau Toba, Jalan Ranugrati, hingga Lapangan Rampal dan Jalan Trunojoyo. Selanjutnya, bus melintasi Stasiun Kota Malang, Balai Kota, Alun-Alun Merdeka, dan Kayutangan Heritage -ikon wisata pusat kota yang kini menjadi magnet wisatawan. Rute berlanjut ke Jalan Semeru, Arjuno, Kawi, Ijen, Veteran, Gajayana, MT Haryono, dan berakhir di Terminal Landungsari, gerbang utama menuju Kota Batu.

Dengan jalur tersebut, wisatawan yang datang melalui Stasiun Malang atau Terminal Hamid Rusdi bisa langsung menjangkau berbagai destinasi seperti Kampung Warna-Warni Jodipan, Kayutangan Heritage, hingga Museum Angkut dan Selecta di Batu hanya dengan satu kali naik bus.

Operasional dan Tarif Terjangkau

Bus Trans Jatim akan beroperasi setiap hari pukul 05.00–21.00 WIB, dengan total 15 armada yang melayani dua arah: tujuh armada dari Kota Malang, tujuh dari arah Batu, dan satu armada cadangan.

Dishub juga menyiapkan 18 titik halte resmi untuk menaikkan dan menurunkan penumpang. “Penumpang hanya diperbolehkan naik dan turun di halte resmi demi kenyamanan dan keselamatan,” tegas Widjaja.

Tarif perjalanan pun tergolong terjangkau, yakni Rp5.000 untuk penumpang umum dan Rp2.500 untuk pelajar, mahasiswa, dan santri.

“Bus Trans Jatim memiliki kapasitas 35 penumpang, dengan 20 tempat duduk dan 15 berdiri,” ungkap dia.

Dorong Wisata Ramah Lingkungan

Kehadiran Bus Trans Jatim diharapkan dapat memperkuat konektivitas antarkota wisata di Malang Raya, sekaligus mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi.

“Trans Jatim hadir bukan hanya untuk warga lokal, tapi juga untuk membuka akses wisata yang lebih mudah, aman, dan nyaman bagi siapa pun yang datang ke Malang,” kata Widjaja.

Peresmian operasional Bus Trans Jatim dijadwalkan berlangsung di Balai Kota Malang pada hari peluncuran, 20 November 2025.

Dengan tarif ekonomis dan rute yang melewati banyak titik wisata, Bus Trans Jatim menjadi pilihan transportasi ideal bagi wisatawan domestik maupun mancanegara yang ingin menjelajahi Malang dan Batu dengan cara yang efisien serta ramah lingkungan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Lukman Diah Sari)