Bahlil Sebut Jasa Soeharto Melalui Program Transmigrasi

Presiden ke-2 RI, Soeharto. Foto: Dok. Program Melawan Lupa Metro TV.

Bahlil Sebut Jasa Soeharto Melalui Program Transmigrasi

Fachri Audhia Hafiez • 7 November 2025 21:00

Jakarta: Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengungkap jasa presiden ke-2 RI Soeharto. Dia menilai Soeharto punya jasa dalam program transmigrasi.

"Itu bagian dari jasa Pak Harto dengan program transmigrasi. Potret persatuan Indonesia tercermin di Merauke. Papua Selatan provinsi NKRI. Itu semua proses yang panjang, jasa Pak Harto,” ujar Bahlil saat Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Papua Selatan di Merauke, Jumat, 7 November 2025. 
 


Dia mengatakan program transmigrasi berperan besar membentuk potret kebinekaan dan persatuan bangsa. Khususnya di tanah Papua.

“Begitu indahnya kita melihat keragaman; saudara kita dari Jawa memiliki peran bagi kemajuan di Merauke. Yang menampilkan tarian tadi anak-anak (dari orang tua asal) Jawa-Merauke, Manado-Merauke, bahkan sudah bercampur semua suku Nusantara di tanah ini," ujar Bahlil.

Bahlil menilai program transmigrasi yang digagas Soeharto bukan hanya menggerakkan pembangunan wilayah timur Indonesia, tetapi juga menanamkan semangat persaudaraan lintas suku dan daerah. Karena itu, menurut Bahlil, sudah sepantasnya Partai Golkar memperjuangkan agar Soeharto dianugerahi gelar Pahlawan Nasional.

“Oleh karena itu, dengan catatan panjang, dengan kemajuan yang ditorehkan Pak Harto, yang menjaga persatuan Indonesia, menciptakan swasembada pangan, menjadikan Indonesia disegani di Asia, maka Partai Golkar mengusulkan Pak Harto menjadi pahlawan nasional,” ujar Bahlil.


Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia. Foto: Dok. Partai Golkar.

Sebelumnya, Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon mengungkapkan saat ini terdapat 24 orang yang masuk dalam prioritas untuk mendapatkan gelar pahlawan nasional. Nama-nama tersebut mengerucut dari yang sebelumnya sebanyak 49 orang. 

Namun dia enggan memerinci 24 nama tersebut. Fadli juga enggan memastikan apakah Soeharto masuk ke dalam daftar prioritas tersebut. Hal yang pasti, kata dia, 49 nama yang diusulkan menjadi pahlawan nasional telah memenuhi syarat.

"Nama-nama itu memang semuanya seperti saya bilang itu memenuhi syarat ya, termasuk nama Presiden Soeharto itu sudah tiga kali bahkan diusulkan. Dan juga beberapa nama lain, ada yang dari 2011, ada yang dari 2015, semuanya yang sudah memenuhi syarat," ujar Fadli di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, seperti dikutip dari Media Indonesia, Rabu, 5 November 2025. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Fachri Audhia Hafiez)