Dibutuhkan Masyarakat, Gerakan Peduli Anak Sekolah Didukung Penuh

Ketua Dewan Pembina FORMAS, Hashim Djojohadikusumo/Istimewa

Dibutuhkan Masyarakat, Gerakan Peduli Anak Sekolah Didukung Penuh

Kautsar Widya Prabowo • 6 February 2025 17:53

Jakarta: Gerakan Masyarakat Peduli Anak Sekolah (Gemas) didukung penuh. Ketua Dewan Pembina FORMAS, Hashim Djojohadikusumo, menyebut gerakan itu sangat dibutuhkan.

"Saya sudah bilang ke Ibu Lusia (Koordinator Gemas Lusia Liaw), saya akan bantu dan ajak kawan-kawan lainnya ikut bantu," kata Hashim dalam keterangan tertulis, Kamis, 6 Februari 2025.

Hal tersebut diungkap Hashim dalam agenda Imlek FORMAS, di Auditorium Abdulrahman Saleh, Radio Republik Indonesia. Bahkan, Hashim meminta Ketua Umum FORMAS Yohanes Handojo Budhisedjati, ikut membantu gerakan itu.

Hashim menyebut, banyak rakyat yang membutuhkan pertolongan dari pemerintah maupun swasta. Karena itu, ia meminta agar program Gemas bisa tepat sasaran dan langsung menjawab kebutuhan masyarakat.
 

Baca: Kurikulum Cinta, Spirit Pendidikan Indonesia

"Banyak rakyat kita sekarang betul-betul mengharapkan pertolongan dari kita semua," tegas Hashim yang merupakan Ketua Dewan Pembina FORMAS ini.

Gemas diluncurkan di Auditorium Abdulrahman Saleh, Radio Republik Indonesia (RRI), Jl. Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin, 30 Desember 2024.

Ketua Dewan Pembina FORMAS Hashim Djojohadikusumo hadir meresmikan Gemas dan disaksikan Ketua Umum FORMAS Yohanes Handojo Budhisedjati dan ratusan pengurus FORMAS.

Hashim mengatakan apa yang dilakukan Gemas ini merupakan upaya untuk meningkatkan perhatian dan dukungan terhadap pendidikan anak-anak di Indonesia.

"Peluncuran ini menjadi momentum penting untuk mendorong partisipasi masyarakat dari berbagai pihak dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang merata, dan bisa menjangkau setiap pelajar di seluruh pelosok Indonesia," ujar Hashim.

Koordinator dan inisiator Gemas Lusia Liaw berterima kasih atas dukungan Hashim Djojohadikusumo. Ia menyebut dukungan Hashim menjadi motivasi bagi pihaknya.

"Motivasi buat kami untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi anak-anak sekolah di Indonesia yang membutuhkan untuk meringankan beban orang tua yang tidak mampu memberikan seragam sekolah, tas dan sepatu untuk anak-anaknya," ujar Lusia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)