Tentara Israel kembali lakukan pembunuhan terhadap warga Gaza. Foto: Anadolu
Fajar Nugraha • 6 February 2025 05:49
Gaza: Seorang anak Palestina tewas pada Rabu 5 Februari 2025 akibat tembakan tentara Israel di kota Rafah, Jalur Gaza selatan. Penembakan terjadi meskipun ada gencatan senjata antara Hamas dan Israel.
“Korban, Hamza al-Hams yang berusia 13 tahun, ditembak mati oleh tentara Israel di Rafah,” kata seorang sumber medis di Kompleks Medis Nasser di Khan Younis, seperti dikutip Anadolu, Kamis 6 Februari 2025.
“Pasukan Israel menembaki anak tersebut di daerah Al-Awda, Rafah, hingga melukainya,” kata saksi mata, seraya menambahkan bahwa ia dipindahkan ke rumah sakit tempat ia meninggal karena luka-lukanya.
Sebelumnya, dua warga Palestina tewas, satu orang diantaranya meninggal akibat tembakan tentara Israel di daerah Shouka di timur Rafah, dan satu lagi meninggal karena luka-luka yang dideritanya pada hari pertama perjanjian gencatan senjata.
Tahap enam minggu pertama perjanjian gencatan senjata berlangsung di Gaza pada 19 Januari, menghentikan perang Israel yang menewaskan lebih dari 47.500 orang dan menghancurkan daerah kantung tersebut.
Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan November lalu untuk Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga menghadapi kasus genosida di Pengadilan Internasional atas perangnya di daerah kantung tersebut.