10 Negara Pengguna Bahan Bakar Fosil Terbesar di Dunia

Asap dari pembakaran bahan bakar fosil. (Anadolu Agency)

10 Negara Pengguna Bahan Bakar Fosil Terbesar di Dunia

Willy Haryono • 23 November 2025 13:45

Jakarta: Bahan bakar fosil, seperti minyak bumi, gas alam, dan batubara, masih menjadi tulang punggung konsumsi energi global meski upaya transisi ke energi terbarukan semakin gencar.

Negara-negara besar dengan pertumbuhan ekonomi dan industri yang pesat berkontribusi sangat besar pada konsumsi fosil ini, dan pola tersebut berdampak langsung pada perubahan iklim dan emisi karbon dunia.

Mengutip dari Visual Capitalist, berikut 10 negara dengan konsumsi bahan bakar fosil terbesar di dunia.

1. Tiongkok

Tiongkok adalah pengguna fosil terbesar di dunia, dengan konsumsi total diperkirakan mencapai 140 exajoule tahun 2023. Mayoritas konsumsi Tiongkok berasal dari batubara, dan negara ini juga masih menjadi penghasil serta pengguna batubara terbesar. 

Pertumbuhan industri dan pembangunan infrastruktur yang cepat mendorong tingginya permintaan energi, terutama untuk pembangkit listrik dan manufaktur.

2. Amerika Serikat

AS berada di posisi kedua dengan konsumsi fosil sekitar 76 exajoule di 2023. Komposisi bahan bakar fosil di AS relatif seimbang antara minyak, gas, dan batubara. 

Meski ada pergeseran ke energi bersih, AS masih sangat bergantung pada bahan bakar fosil untuk transportasi dan pembangkit listrik.

3. India

India menempati urutan ketiga dengan konsumsi sekitar 35 exajoule.  Batubara memainkan peran besar dalam konsumsi fosil India, digunakan luas di sektor pembangkit listrik. 

Karena pertumbuhan populasi dan urbanisasi, kebutuhan energinya tumbuh pesat, sementara transisi ke terbarukan masih dalam tahap berkembang.

4. Rusia

Rusia mengonsumsi bahan bakar fosil sekitar 27 exajoule (2023). Sebagian besar konsumsi datang dari gas alam, karena Rusia adalah salah satu eksportir gas terbesar di dunia. 

Negara ini juga memanfaatkan batubara dan minyak secara signifikan, terutama untuk pembangkit listrik dan industri berat.

5. Jepang

Jepang mengonsumsi sekitar 15 exajoule fosil di tahun 2023. Karena keterbatasan sumber daya alam lokal, Jepang sangat bergantung pada impor bahan bakar fosil: minyak, gas, dan batubara. 

Energi fosil digunakan terutama untuk listrik dan transportasi; Jepang juga sedang mengembangkan energi terbarukan, tapi fosil masih dominan.

6. Iran

Iran tercatat mengonsumsi sekitar 12 exajoule fosil pada 2023. Konsumsi gas alam sangat tinggi, karena Iran memiliki cadangan gas yang besar dan infrastruktur gas yang mapan. 

Walau menjadi produsen energi fosil besar, sebagian konsumsi tetap digunakan untuk memenuhi kebutuhan domestik yang tumbuh.

7. Arab Saudi

Arab Saudi juga menggunakan sekitar 12 exajoule fosil di 2023. Sebagian besar konsumsi adalah minyak dan gas, sejalan dengan sektor energi yang sangat berkembang di negara ini. 

Konsumsi energi domestik tinggi, meskipun negara ini juga mengekspor sebagian besar produksinya.

8. Korea Selatan

Korea Selatan mengkonsumsi sekitar 10 exajoule fosil di tahun 2023.  Minyak, gas, dan batubara semuanya digunakan dalam campuran energi Korea Selatan, terutama untuk listrik dan industri. 

Negara ini sangat bergantung pada impor fosil karena sedikitnya sumber energi fosil domestik.

9. Kanada

Kanada mencatat konsumsi fosil sekitar 9 exajoule di 2023. Minyak dan gas adalah sumber utama; batubara memiliki peran yang lebih kecil dibanding negara lain. 

Meski kaya akan sumber alam, Kanada juga mengembangkan energi bersih, tetapi fosil masih menjadi bagian besar dari konsumsi energinya.

10. Indonesia / Jerman / Inggris

Menurut data Visual Capitalist, Indonesia, Jerman, dan Inggris sama-sama mencatat konsumsi fosil sekitar 9 exajoule di 2023. 

Indonesia: Konsumsi fosil didorong oleh batubara dan gas, terutama untuk pembangkitan listrik dan industri. 

Jerman: Kombinasi fosil di listrik dan transportasi, meskipun Jerman melakukan percepatan transisi energi. 

Inggris: Menggunakan campuran fosil (minyak, gas), namun upaya beralih ke energi terbarukan semakin intensif.

Baca juga:  KTT Iklim COP30 Berakhir Tanpa Komitmen Penghapusan Bahan Bakar Fosil

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Willy Haryono)