Paus Leo XIV. (Anadolu Agency)
Willy Haryono • 19 November 2025 18:01
Roma: Paus Leo XIV kembali mengecam kebijakan imigrasi Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Berbicara kepada jurnalis di kediaman sekundernya di dekat Roma, ia menilai perlakuan terhadap para migran di AS sebagai tindakan yang tidak menghormati martabat manusia. Paus menegaskan pentingnya menemukan cara memperlakukan para pendatang secara manusiawi.
Dilansir dari The Korea Herald, Rabu, 19 November 2025, Paus Leo mengakui setiap negara memiliki hak mengatur arus migrasi. Namun, ia menyoroti banyak migran yang telah tinggal selama 10–20 tahun tetapi diperlakukan secara tidak adil.
“Ada orang yang hidup dengan baik selama bertahun-tahun, tetapi diperlakukan dengan cara yang sangat tidak hormat,” ujarnya.
Sang Paus juga meminta warga AS mendengarkan seruan Konferensi Waligereja Katolik AS yang sebelumnya mengkritik kebijakan imigrasi pemerintahan Trump.
Sejak terpilih pada Mei lalu, Paus Leo XIV kerap menyuarakan kritik terhadap kebijakan imigrasi AS. Ia menilai meningkatnya iklim ketakutan terhadap para imigran harus segera dihentikan. Seruan ini sekaligus mempertegas posisi Gereja Katolik yang menolak tindakan keras terhadap para pendatang, terutama keluarga yang telah lama tinggal di AS.
Paus juga menyinggung situasi keamanan di Nigeria, yang tengah berdialog dengan AS setelah Trump mengancam kemungkinan intervensi militer terkait pembunuhan warga Kristen. Ia menegaskan bahwa ancaman kekerasan di Nigeria tidak hanya menyasar umat Kristen, tetapi juga Muslim.
“Di beberapa wilayah, ada bahaya bagi semua orang. Kristen dan Muslim sama-sama dibantai,” katanya. Ia menambahkan bahwa konflik di Nigeria berkaitan dengan terorisme, faktor ekonomi, dan perebutan wilayah.
Di akhir pertemuan, Paus berusia 70 tahun itu membagikan aktivitas rutinnya di Castel Gandolfo, tempat ia biasa menghabiskan hari Selasa. Ia mengatakan masih rutin berolahraga seperti tenis dan renang.
“Orang harus melakukan aktivitas agar tetap menjaga diri. Tubuh dan jiwa harus dirawat bersama,” pungkas Paus Leo XIV. (Keysa Qanita)
Baca juga: Paus Leo XIV Serukan Penghormatan terhadap Para Imigran