Satgas Operasi Damai Cartenz Tangkap KKB Pelaku Pembunuhan Nakes di Kiwirok

Ilustrasi. Foto: Medcom.id.

Satgas Operasi Damai Cartenz Tangkap KKB Pelaku Pembunuhan Nakes di Kiwirok

Rahmatul Fajri • 22 November 2025 17:27

Jakarta: Satgas Operasi Damai Cartenz bersama Polres Keerom menangkap Daftar Pencarian Orang (DPO) Maam Taplo pada Sabtu, 22 November 2025, sekitar pukul 12.20 WIT di kawasan Arso Swakarsa, Kabupaten Keerom. Penangkapan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Kodap XV Ngalum Kupel itu merupakan hasil penyelidikan intensif yang dilakukan personel.

Maam Taplo masuk dalam DPO berdasarkan DPO nomor DPO/22/X/2021/Dit Reskrimum dan Laporan Polisi Nomor LP/17/IX/2021/Papua/Res Peg Bintang. Sebab, telah melakukan aksi brutal terhadap tenaga kesehatan (nakes) di Kiwirok pada 13 September 2021.

Penangkapan diawali saat tim melakukan penyelidikan keberadaan pelaku. Kemudian tim berhasil mengamankan pelaku Maam Taplo di Arso Swakarsa, Kabupaten Keerom, tanpa perlawanan.

Dari hasil penyelidikan awal, pelaku diketahui meninggalkan Kiwirok menuju Jayapura pada Agustus 2025 dengan dalih berobat ke RS Vanimo, Papua Nugini, menggunakan surat rujukan dari Puskesmas Kiwirok karena mengalami pembengkakan pada perut.

Baca juga: Komandan KKB Junior Sobolim Tewas di Yahukimo Setelah Aniaya Warga

Setelah diamankan, pelaku Maam Taplo segera dibawa ke Polda Papua untuk menjalani pemeriksaan lanjutan oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum.

Maam Taplo diketahui terlibat langsung dalam sejumlah tindakan kekerasan dan penyerangan, termasuk pembunuhan dan penganiayaan berat terhadap Nakes di Kiwirok. Adapun, korban meninggal dunia, yakni Gabriella Meilani.

Tak hanya itu, ia juga terlibat dalam serangkaian aksi kekerasan lainnya seperti, penembakan di Lapangan Terbang Kiwirok, penembakan terhadap Pos Brimob Resimen III dan personel Satgas Kodim Yonif 431/SSP Pos Okbibab serta Kontak tembak dengan personel Yonif PR 431/SSP di Pos Kiwirok yang menyebabkan Prada Beryl Kholif A.R meninggal dunia.

Kepala Operasi Damai Cartenz Faizal Ramadhani mengapresiasi atas keberhasilan tim dalam menangkap salah satu pelaku kejahatan kemanusiaan di Kiwirok.

“Penangkapan ini merupakan langkah penting dalam menegakkan hukum dan memberikan keadilan bagi para korban. Pelaku dengan rekam jejak kekerasan seperti ini harus mempertanggungjawabkan seluruh perbuatannya," kata Faizal dikutip dari Media Indonesia, Sabtu, 22 November 2025.

Sementara itu, Wakil Kepala Operasi, Kombes Adarma Sinaga, menegaskan bahwa operasi akan terus dilanjutkan untuk mengejar anggota KKB lainnya.

“Kami terus memantau pergerakan jaringan KKB dan memastikan keamanan masyarakat tetap terjaga. Penegakan hukum terhadap para pelaku kekerasan akan dilakukan tanpa kompromi,” katanya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggi Tondi)