Ada Krisis Kepercayaan, Farhan Tak Gunakan Cara Lama Pimpin Bandung

Wali Kota Bandung, M Farhan. Metrotvnews.com/Roni Kurniawan

Ada Krisis Kepercayaan, Farhan Tak Gunakan Cara Lama Pimpin Bandung

Farhan Zhuhri • 11 April 2025 22:27

Jakarta: Selama hampir tiga tahun sejak 2022, sebelum akhirnya Pemilihan Kepala Daerah 2024, beberapa daerah di Indonesia dipimpin penjabat sementara, tak terkecuali Kota Bandung. Seperti kota lain, Kota Bandung kembali memilki Wali Kota yang secara resmi dilantik pada 20 Februari 2025, yakni Muhammad Farhan dan wakilnya Erwin.  

Farhan mengatakan dengan jeda waktu tersebut dampak yang dirasakan, yakni krisis kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Sosok pemimpin yang acap kali tampil di publik dan Kota Bandung menjadi buah bibir karena persoalan yang banyak terjadi setiap harinya, tetiba hening seperti tidak adanya pemimpin pada dua tahun terkahir. 

"Ada krisis kepercayaan dari masyarakat terhadap sosok. Karena apa? Karena sosok ini kan tampil sebagai sosok yang menarik ya, menarik dong pasti jadi selebritis," ujar Farhan kepada Media Indonesia di Jakarta, Jumat, 11 April 2025. 

Dia lebih mengedepankan kepentingan sustainability dari sosok tersebut. Padahal, yang harusnya tampil ke depan itu adalah sosok kepemimpinan Wali Kotanya, bukan sosok. 
 

Baca Juga: 

Kapal Cepat Banyuwangi-Bali Siap Meluncur Juni 2025


Farhan menegaskan akan konsisten selama lima tahun ke depan tidak akan memimpin Bandung menggunakan metode lama. Menurut dia, pasca dirinya dilantik Presiden Prabowo Subianto menjadi Wali Kota pada 20 Februari 2024, sosok pribadi Farhan tidak akan ada lagi. 

"Gini, kepemimpinan kota Bandung sekarang bukanlah kepemimpinan yang mengkedepankan sosok pribadi Farhan. Ketika dilantik tanggal 20 Februari yang lalu maka sosok Farhan pribadi itu sudah gak ada. Yang ada itu sosok Pak Wali, sosok pejabat publik yang mewakili sebuah institusi Wali kota," ujar dia.

Dia tidak akan menggunakan sosok pribadi untuk komunikasi publik, melainkan sosok pak Wali Kota. "Sebetulnya dalam lima tahun ke depan komunikasi publik kita adalah bukan komunikasi publik untuk mengkedepankan sosok Farhan, Tapi sosok Pak Wali dan sebagai sebuah institusi. Nah itu yang berusaha kita sampaikan dalam sebuah komunikasi publik yang ingin kita bangun," ujar dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Achmad Zulfikar Fazli)